BAKTERIURI ASIMPTOMATIS


BAKTERIURI ASIMPTOMATIS (ASYMPTOMATIC BACTERIURIA) 

Definisi
Bakteriuria yang ditemukan saat skrining (insidental) tetapi tidak memberikan gejala infeksi saluran kemih.1,2,3
Prevalensi bakteriuria asimtomatis mencapai 3,5% pada populasi umum dan semakin meningkat sesuai dengan usia.3

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan dua kali pemeriksaan kultur urin yang memberikan kuman yang sama dengan jumlah > 105 koloni / ml. Jarak pemeriksaannya adalah 24 jam. Pemeriksaan ini memberikan sensitifitas > 80% dan spesifisitas > 95%.1,4

Penatalaksanaan
Asimtomatis bakteriuri tidak perlu mendapatkan antibiotika. Pemberian diberikan pada wanita hamil, anak-anak penderita dengan netropenia berat, penderita yang akan dilakukan tindakan intervensi dan penderita dengan predisposisi infeksi yang tinggi seperti transplantasi atau diabetes melitus. Lama pemberian antibiotika selama 7 hari.1,4,5,6

Follow up
Kultur ulang dilakukan 1-4 minggu setelah pengobatan selesai.1

Daftar Pustaka :
1.    Naber KG, Bergman B, Bishop MC, Johansen TEB, Botto H, Lobel B (ed). European Association of Urology : Guidelines on Urinary and Male Genital Tract Infections. 2001.
2.    Rubin RH, ShapiroED, Andriole VT, Davis RJ, Stamm WE. General guidelines for the evaluation of new anti-infective drugs for the treatment of urinary tract infection. Clin Inf Dis 1992 (15) : S216-27.
3.    Foxman B. Epidemiology of urinary tract infections : incidence, morbidity and economic costs. July 8, 2002 The American Journal of Medicine  2002 (113) :  58.
4.    McBryde C, Redington J. Diagnosis and management urinary tract infections : asymptomatic bacteriuria, cystitis and pyelonephritis. Primary Care Case Review 2001 (4) ; 3 – 14.
5.    Gradwohl S, Chenoweth C, Fonde K, Harrison V, Munger K, Zoschnick L.  Urinary tract infection : guidelines for practical care. Unversity of Michigan Health System.
6.    Nicolle LE. A practical guide to antimicrobial management of complicated urinary tract infection.  Drugs & Aging 2001 (18): 243-254.


INFEKSI SALURAN KEMIH REKURENS


Definisi
Infeksi saluran kemih yang berulang setelah satu episode pengobatan ISK yang tuntas dan berhasil tanpa ditemukan kelainan anatomi dan fungsional saluran kemih. Bila kuman penyebab infeksi baru berbeda  disebut reinfeksi, sedangkan bila kuman penyebabnya sama disebut relapse.1-3

Diagnosis
ISK rekurens ditegakkan dengan episode infeksi minimal 3 kali dalam 1 tahun. Hasil kultur didapatkan bakteriuri bermakna > 105 koloni / ml.1,2

Penatalaksanaan
Terapi antibiotika profilaksis bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih rekurens. Antibiotika yang diberikan dalam dosis rendah selama 6 bulan. Daftar regimen antibiotika yang digunakan untuk profilaksis.1-3

Tabel 1. Regimen antibiotika profilaksis untuk pencegahan infeksi saluran kemih non komplikata akut pada wanita.
Agent
Dosis
Regimen Standar:

• Trimethoprim-sulphamethoxazole
40/200 mg/hari or tiga kali /minggu
• Trimethoprim
100 mg/hari
• Nitrofurantoin
50 mg/hari
• Nitrofurantoin macrocrystals
100 mg/hari
Lain-lain:

• Cephalexin
125 or 250 mg/hari
• Norfloxacin
200 mg/hari
• Ciprofloxacin
125 mg/hari

Daftar Pustaka :
1.    Naber KG, Bergman B, Bishop MC, Johansen TEB, Botto H, Lobel B (ed). European Association of Urology : Guidelines on Urinary and Male Genital Tract Infections. 2001.
2.    Rubin RH, Shapiro ED, Andriole VT, Davis RJ, Stamm WE. General guidelines for the evaluation of new anti-infective drugs for the treatment of urinary tract infection. Clin Inf Dis 1992 (15) : S216-27.
3.    McBryde C, Redington J. Diagnosis and management urinary tract infections : asymptomatic bacteriuria, cystitis and pyelonephritis. Primary Care Case Review 2001 (4) ; 3 – 14.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BAKTERIURI ASIMPTOMATIS"

Post a Comment