PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN HASIL PSIKOTES

Hasil Psikotes dalam bentuk Personal Profile dapat dikembangkan sebagai landasan Personal Development yang meliputi Kognitif (IQ), Kepribadian, dan Sikap Kerja. Kapasitas Intelektual menggambarkan pola pikir individu dan kapasitas intelektual yang diukur dari Kemampuan Numerik, Verbal, dan daya Ingat. Sikap kerja diukur dari sikap motivasi berprestasi, ketahanan terhadap stress, sistematika kerja, kedisiplinan, dan ketekunan. Kepribadian yang merupakan bagian dari aspek kecerdasan emosional meliputi Kematangan Emosi, kerjasama tim, kesiapan untuk berubah, kepercayan diri, Hubungan social atau Interpersonal, pengambilan keputusan, dan Penyesuaian diri. 

Kapasitas Intelektual yang meliputi kemampuan numerical, verbal dan daya ingat, dapat kita lihat sebagai dasar analisa kekuatan dan kelemahan individu intelegensi umum merupakan kesimpulan dari aspek yang terukur. Setelah mendapatkan gambaran dalam personal profile pihak sekolah, keluarga dan individu mampu memahami kemampuan personal sehingga dapat menyesuaikan diri dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh individu. Misalanya, individu dengan kelebihan pada kemmapuan numerik, dan kemampuan yang sedang dalam kemampuan verbal, namun memiliki kelemahan dalam daya ingat alternatif perlakuan yang diberikan adalah pengembangan kemampuan daya ingat melalui metode senam otak (Brain Gym). 

Kondisi Kepribadian individu menggambarkan sikap,kondisi diri, dan konsep diri (Self Concept). Sehingga individu dapat menganalisa kelemahan dalam dirinya, karena kapasitas kecerdasan bukan sebagai kunci utama dalam meraih kesuksesan sesuai minat dan bakatnya. Kapasitas kecerdasan dan kondisi kepribadian merupakan aspek yang saling mendukung, menurut Daniel Goldman inti dari kunci kesuksesan hidup individu 80% ditentukan dari kecakapan emosional. Kematangan emosi, kerjasama tim, hubungan social adalah modal dasar dalam mengembangkan diri dalam lingkungan. Kecakapan dasar individu yang harus dimiliki diantaranya motivasi berprestasi, kesiapan untuk berubah, kepercayaan diri, dan kemampuan mengambil keputusan dalam menghadapi situasi yang kompleks. 

Sikap kerja menggambarkan bagaimana individu memiliki daya juang dalam menghadapi dan mengatasi persoalan di dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya, yang ditunjukkan dengan memiliki motivasi, sistematika kerja, kedisiplinan, dan ketahanan terhadap stres. Motivasi merupakan inti setiap individu dalam menghadapi tantangan dan dalam menjalankan aktifitas hidup yang kompleks. Selain itu, diperlukan juga sistematika dan kedisiplinan dalam menjalankannya agar diperoleh hasil yang maksimal. Ketahanan terhadap semua tekanan (pressure) sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan maupun tekanan yang muncul dalam setiap aktivitas. 

B. KESIMPULAN 

Mencetak siswa tidak saja memiliki heterampilan akademis, tetapi juga memiliki mental yang tangguh dan kepribadian yang matang, sehingga mereka mampu menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan. Pemahaman guru tentang perkembangan remaja dan sikap guru yang mendukung serta lingkungan yang kondusif untuk proses belajar-mengajar, akan menghasilkan siswa yang cerdas serta berkepribadian matang. Psikotes dapat melihat aspek fungsi dan kemampuan mental sangat diperlukan dalam meningkatkan hasil prestasi dan kualitas pendidikan. Psikotes bermanfaat bagi pengambil keputusan, guru, siswa dan orang tua siswa seceara bersama-sama berperan dalam meningkatkan kualitas dan hasil pendidikan. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN HASIL PSIKOTES"

Post a Comment