Komunikasi Wawancara Kerja

Komunikasi Wawancara Kerja.Wawancara dalam konteks wawanvara kerja merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan dalam menyaring jumlah pelamar yang ada. Kegiatan wawancara kerja ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan dalam perekrutan karyawan. 

Dalam suatu penarikan tenaga kerja wawancara digunakan untuk menilai capability calon pelamar dan merupakan bagian dari proses seleksi. 


Pada proses wawancara kerja ini bagi pihak yang diwawancarai harus mempersiapkan diri sedemikian rupa terutama dalam hal kemampuan verbal dan nonverbal. Biasanya aspek yang akan mendapatkan perhatian pada saat wawancara adalah aspek kepribadian (personality aspect), yang meliputi : 

1. Penampilan anda secara fisik 7. Tanggap dan kerja sama 

2. Gerak-gerik dan sopan santun 8. Ekspresi wajah 

3. Nada suara (tone voice) 9. Kemampuan berkomunikasi 

4. Rasa percaya diri 10. Sikap terhadap pekerjaan 

5. Inisiatif 11. Selera humor 

6. Kebijaksanaan 

Dengan memperhatikan berbagai karakter diatas, pewawancara akan mendapatkan gambaran mengenai calon yang akan terpilih. 

Wawancara tahap awal sering disebut juga dengan wawancara pendahuluan. Pada tahap ini, wawancara yang dilakukan didasarkan pada lamaran atau resume yang dibuat pelamar. Hal ini untuk memastikan kesesuaian antara kualifikasi yang dimiliki oleh pelamar dengan syarat yang diajukan untuk mengisi suatu posisi jabatan. 

Bagi seorang pelamar, pada saat wawancara berlangsung hendaknya memberikan keterangan secara, jelas, singkat, padat dan tidak berbelit-belit. Jangan sesekali memberikan jawaban pertanyaan diluar dari pertanyaan yang diajukan. 

Setelah wawancara pendahuluan, maka dillanjutkan dengan wawancara tahap selanjutmya yaitu wawancara seleksi. Dalam wawancara ini biasanya orang yang diwawancarai (calon pelamar) akan ditanya bernagai hal mengenai latar belakang yang mencakup kualifikasi, pengalaman kerja, pelatihan dan semangat kerja yang secara umum untuk mengetahui informasi mengenai calon pelamar yang nantinya akan ditempatkan pada posisi tertentu. 



F. PERSIAPAN WAWANCARA 



Agar proses wawancara kerja berhasil ada beberap hal yang harus diperhatikan/dipersiapkan antara lain : 

1. Datang tepat waktu 

2. Bersikap yakin (Optimis) 

3. Siapkan sertifikat, serta surat penghargaan 

4. Berpakaian rapi dan sopan 

5. Bersikap tenang 

6. Ketuk pintu sebelum memasuki ruangan 

7. Tersenyum 

8. Tunggu sampai dipersilahkan duduk 

9. Ingat nama pewawancara dengan benar 

10. Tataplah pewawancara jika anda berbicara 

11. Tunjukkan kemampuan diri 

12. Perhatikan setiap pertanyaan yang diajukan 

13. Berbicara dengan jelas 

14. Atur nada suara dan intonasi 

15. Tunjukkan minat dan kesungguhan 

16. Bersikap jujur dan terbuka 

Selain melakukan hal-hal tersebut diatas, ada beberapa hal-hal lain yang perlu dihindari dalam suatu wawancara yaitu : 

1. Jangan datang terlambat 

2. Terlihat kesal karena menunggu 

3. Datang Tanpa Persiapan 

4. Berpenampilan berlebihan (Norak) 

5. Membawa tas belanja atau sejenisnya 

6. Mengajak teman atau keluarga 

7. Duduk sebelum dipersilahkan 

8. Meletakkan tas di meja wawancara 

9. Membungkuk atau menundukkan kepala 

10. Bertopang dagu 

11. Melipat tangan di dada 

12. Merokok atau makan saat wawancara 

13. Membuka percakapan 

14. Memotong kalimat pewawancara 

15. Melebih-lebihkan diri anda 

16. Mendikte pewawancara/perusahaan 

17. Jangan membual 

18. Mengkritik diri sendiri 

19. Mengkritik/menjelekkan atasan tempat bekerja 

20. Memberikan informasi yang tidak relevan 

21. Memberikan kesan ditawarkan perusahaan 

22. Bertanya hal-hal yang tidak berguna (basa basi) 

23. Emosional 

24. Membuka rahasia perusahaan yang lama 

25. Tidak sabar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Komunikasi Wawancara Kerja "

Post a Comment