TENTANG PENGGOLONGAN INFLASISI


A. PENGGOLONGAN INFLASI 


1. Penggolongan berdasarkan atas besarnya laju inflasi 

Penggolongannya dibagi dalam tiga kategori, yaitu: 



a. Inflasi Menyerap (Creeping Inflation) 

Berdasarkan inflasi ini ditandai dengan laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% per tahun). Kenaikan harga berjalan secara lambat dengan persentase kecil serta dalam jangka waktu yang sama. 



b. Inflasi Menengah atau Ganas (Galloping Inflation) 

Ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi (antara 10% sampai 50% per tahun). Sebagai konsekuensinya, masyarakat hanya memegang sejumlah uang yang minimum yang hanya diperlukan untuk transaksi harian saja. 



c. Inflasi Tinggi (Hyper Inflation) 

Merupakan inflasi yang paling parah akibat harga-harga naik 5 atau 6 kali, masyarakat tidak mempunyai keinginan untuk menyimpan uang. Biasanya keadaan ini timbul apabila pemerintah mengalami defisit anggaran belanja dan ditandai dengan laju inflasi diatas 50% pertahun. 



2. Penggolongan berdasarkan asal inflasi 

Penggolongannya dibagi dalam kategori, yaitu: 

a. Domestic inflation 



Domestic Inflation adalah inflasi yang berasal dari dalam negeri yang timbul karena: 

1) Meningkatkan permintaan efektif dari masyarakat terhadap barang-barang di pasar, sedangkan kenaikan penawaran dari barang-barang tersebut tidak mampu mengimbangi laju permintaannya. 

2) Defisit anggaran belanja dibiayai dengan percetakan uang baru. 

3) Meningkatnya biaya produksi barang dalam negeri yang mengakibatkan naiknya harga jual. 





b. Foreign inflation 



Foreign Inflation adalah inflasi yang berasal dari luar negeri, yang mempunyai dampak diantaranya: 

1) Secara langsung menaikan Indeks Biaya Hidup (IBH) karena barang-barang yang tercakup di dalamnya berasal dari impor. 

2) Secara tidak langsung menaikan indeks harga melalui kenaikan ongkos produksi dari berbagai barang yang menggunakan bahan mentah atau mesin-mesin yang harus di impor (cost inflation). 

3) Secara tidak langsung menimbulkan kenaikan harga di dalam negeri karena kemungkinan kenaikan harga barang-barang impor yang berusaha mengimbangi pemerintah/swasta yang berusaha mengimbangi kenaikan harga barang impor tersebut. 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "TENTANG PENGGOLONGAN INFLASISI "

Post a Comment