PDA (Pile Drive Analysist)

1.a. PDA (Pile Drive Analysist)
PDA Test adalah pengujian tiang panjang termasuk salah satu jenis pengujian dinamik dengan menggunakan metoda wave analysis dan sering disebut dengan re-strike test sesuai dengan sifat pengujiannya yang melakukan re-strike atau pemukulan ulang pondasi tiang yang diuji. Analisa data PDA dilakukan dengan prosedur Case Method, yang meliputi pengukuran data kecepatan (velocity) dan gaya (force) selama pelaksanaan pengujian (re-strike) dan perhitungan variabel dinamik secara real time untuk mendapatkan gambaran tentang daya dukung pondasi tiang tunggal.
Tujuan Pengujian PDA Test 
Tujuan  pengujian  tiang  dengan  Pile  Driving Analyzer  ( PDA  ) adalah  untuk mendapatkan  data  tentang  :
1. Daya  dukung  aksial  tiang / End Bearing and Friction Bearing. 
2. Keutuhan  /  integritas  tiang.
3. Efisiensi  enerji  yang  ditransfer.
Jenis  fondasi  tiang  yang  dapat  diuji  dengan  ‘PDA’  tidak  terbatas  pada tiang pancang  saja.  ‘PDA’  juga  dapat  digunakan  untuk  tiang  yang  dicor  di tempat seperti  tiang  bor,  tiang  franki  dan  jenis  fondasi  tiang lainnya.




1.b. SAP (Structure Analysist Prorgram)
Structural Analysis Program (SAP) adalah program yang digunakan untuk menganalisis dan mendesain suatu struktur yang berorientasi objek (Object Oriented Programming).
SAP memiliki kelebihan, terutama dalam perancangan struktur baja dan beton, yakni dapat merancang elemen struktur dengan menggunakan profil baja se-ekonomis mungkin, sehingga dalam penggunaannya tidak perlu menentukan elemen awal dengan profil pilihannya, tetapi cukup dengan memberikan data profil dari database SAP.
Software SAP 2000
Sap2000 juga merupakan software yang sering digunakan di Pekerjaan Teknik Sipil khususnya perhitungan Struktur bangunan yang mau dirancang. misalnya untuk menghitung momen, Jumlah Tulangan yang akan dipakai pada perencanaan Beton bertulang, dan dimensi dari tulangan tersebutpun bisa direkayasa dari perencanaan dengan menggunakan Software Sap2000

1.c. PLAXIS 
PLAXIS adalah sebuah softwareyang dikembangkan berdasarkan metoda elemen hingga (finite element) yang digunakan untuk menganalisis  deformasi dan stabilitas dari struktur dan bangunan geoteknik seperti daya dukung tanah.
1.d. STAAD
STAAD adalah singkatan dari STructural Analysis And Design, yang dirilis oleh Research Engineering di Amerika. Staad adalah program analisa struktur dapat pula melakukan perhitungan berat sendiri dari strukturnya, yang arah  pembebanannya dapat diatur sesuai keinginan.

1.e. Geomembran
   

Geomembran adalah bentuk geosintetik yang berbentuk lapisan tipis yang bersifat kedap air dan berfungsi sebagai membran. Pada umumnya terbuat dari lembaran-lembaran plastik dan karet, tetapi dapat juga terbuat dari bahan geotekstil yang dibungkus dengan lapisan aspal dengan fungsi utama sebagai lapis pelindung yang mencegah tembusnya air dan mencegah penguapan. Adalah suatu material dari karet atau plastic yang kedap air, dan digunakan terutama untuk pelindung dasar dan/atau tebing pembatas struktur penampung cairan atau air. Pada prinsipnya geomembran berfungsi sebagai penghalang atau pencegah aliran kelembaban atau cairan. Sebagai contoh, geomembran dipakai untuk pelindung kolam penampung untuk tempat pembuangan sampah, sehingga air kotor tidak neresap kedalam tanah disekitarnya. Geomembran berasal dari bahan mentah yang termasuk resin polymernya sendiri. Beberapa bahan tambah seperti anti oksida, plastiser, pengisi, karbon hitam dan pelumas, digunakan sebagai pembantu pemrosesan. Material mentah ini kemudian diproses menjadi lembaran geomembran dengan berbagai macam lebar dan tebalnya.
Geomembran telah digunakan untuk menangani masalah yang terkait dengan lingkungan,hidrolik, transportasi, geoteknik, perumahan dan lain-lain, seperti (Hardiyatmo, H.C.,008) contohnya: Pelindung (liner) untuk air minum, Pelindung terhadap bocoran pada tempatpenampung air, Pelindung lapisan tanah terhadap air limbah dari buangan sampah, Pelindung pada industry pertanian, Pelindung air dalam saluran terhadap bocoran, Penghalang air rembesan mengalir dalam tanah-dasar atau di bawah bangunan, Untuk penghalang vertikal guna mengendalikan pengaruh.Selain geomembran ada pula Geotekstil yang merupakan membrane berpori atau lulus air

1.f. Up Lift Force

1.g. Off shore

Daerah lepas pantai adalah bagian dari lautan yang permukaan dasarnya dibawah pasang surut terendah atau bagian lautan yang berada diluar daerah gelombang pecah (breaker zone) arah ke laut. Daerah lepas pantai yang berada di bagian lempengan benua (continental shelves) yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 m kira-kira seluas 8% dari luas lautan atau sama dengan 20% dari luas daratan. Bangunan, kendaraan dan fasilitas yang beroperasi di lepas pantai disebut bangunan, kendaraan, dan fasilitas lepas pantai.Fungsi dari off shore adalah memisahkan antara gas, minyak, dan air.Hasil olahan dikirim ke darat melalui pipa bawah laut lalu diangkut tanker.Bangunan offshore inilah yang dibangun di tengah laut (peralatan, pipa panel, dan lain-lain) biasanya berdekatan dengan sumber minyak bumi
Ciri-ciri dari bangunan atau sistem lepas pantai adalah :
1. Beroperasi di daerah sekitar sumur minyak atau daerah pertambangan yang terbatas. Jadi, tidak berpindah jauh seperti halnya dengan kapal laut.
2. Tidak beroperasi di daratan.
3. Tidak dibangun langsung di lapangan. Jadi, komponen-komponennya dibuat di darat untuk kemudian diangkut dan dirakit di lapangan.
4. Tetap beroperasi di lapangan untuk perioda waktu yang lama sehingga bangunan harus dapat bertahan dalam kondisi terburuk yang mungkin terjadi selama masa operasi.
 Beberapa jenis dari bangunan lepas pantai adalah sebagai berikut :
1. Jacket atau template
Jenis struktur lepas pantai yang telah dibangun saat ini adalah struktur jenis jacket atau template. Jacket dikembangkan untuk operasi di laut dangkal dan laut sedang yang dasarnya tebal, lunak dan berlumpur. Setelah jacket ditempatkan di posisi yang diinginkan, pile dimasukkan melalui kaki bangunan dan dipancang dengan hammer sampai menembus lapisan tanah keras. Kemudian deck dipasang dan di las. Struktur jenis ini banyak dibangun di Teluk Mexico.
2. Tower
Pada umumnya tower melalui daya apung (self-bouyant) karena jacket tidak dapat menyokong beban yang terlalu berat. Deck dipasang dan dilas di atas tower. Struktur jenis ini dipasang di Laut Utara dengan kedalaman sekitar 160 meter dan struktur bajanya mempunyai berat sekitar 40.000 metrik tonner.
3. Caissons
Platform kecil dengan deck kecil dibutuhkan untuk operasi di laut dangkal (tidak lebih 60 m) dengan kandungan minyak yang tidak banyak. Dalam hal ini, pile dipancang sampai kedalaman yang cukup untuk menyokong deck kecil.
4. Concrete gravity platform
Platform jenis ini dipasang apabila tanah keras di dasar laut tidak jauh dari permukaan lumpur. Pondasi struktur dibuat berbentuk lingkaran dan terbuat dari beton. Pondasi yang berat ini menyokong beberapa tower yang kemudian menyokong deck baja.
5. Steel gravity platform
Apabila tanah dasar laut terdiri dari batuan keras sehingga sulit melakukan pemancangan pile, platform jenis ini biasanya dipasang. Seluruh bagian struktur terbuat dari baja.

6. Hybrid gravity platform
Bagian dasar platform ini terbuat dari beton yang menopang rangka baja dimana deck baja diletakkan.
7. Struktur tak tegar (Compliant Structures)
Struktur jenis ini akan bergerak apabila gaya luar bergerak padanya, karena kekakuannya tidak besar. Besarnya gerakan yang diijinkan adalah berbanding terbalik dengan kekakuan dan berat struktur tersebut. Jadi, struktur jenis ini biasanya lebih ringan dari jenis struktur lain yang telah disebutkan di atas. Struktur tak tegar bisa dikaitkan pada dasar laut, misalnya guyed tower dan sistem penambalan tunggal (single point mooring systems). Tension leg platform juga bisa dimasukkan ke dalam jenis ini. Selain itu, struktur terapung lainnya (semisubmersibles) juga bisa dianggap struktur tak tegar dengan gerakan ijinnya besar sebagai hasil dari penambatan (mooring).
Fungsi utama struktur anjungan lepas pantai (offshore platform) adalah mampu mendukung bangunan atas beserta fasilitas operasionalnya diatas air laut selama waktu operasi dengan aman. Terlepas dan jenis operasionalnya, gerakan horizontal dan vertikal suatu struktur offshore platform merupakan kriteria penting yang sangat menentukan perilaku anjungan tersebut diatas air.


1.h. On shore (Bangunan Pantai)
Bangunan pantai digunakan sebagai infrastruktur yang berfungsi sebagai pelindung pantai akibat pengaruh dari beberapa factor seperti pasang surut air laut, akan mudah menggerakkan sedimen-sedimen di sekitar garis pantai, sehinga akan sering terjadi erosi pada pantai. 
Berikut bebebrapa jenis dari On Shore :
Sea dikes (Merupakan struktur pantaib yang berfungsi untuk melindungi daerah dataran rendah akibat air laut yang masuk/gelombang air laut
Sea Walls (berfungsi untuk mencegah/mengurangi lintasan air laut terhadap struktur tanah yang berada di daerah belakang pantai)
Jetty (struktur sempit yang melindungi garis pantai dari arus dan pasang surut air laut)
Breakwater (dibangun untuk mengurangi aksi gelombang laut atau sebagai pemecah gelombang laut yang masuk di bibir pantai)






2.a. Perbandingan PDA (Pile Drive Analysist) dengan PIT (Pile Intergrity Tes)
PDA Test adalah pengujian tiang panjang termasuk salah satu jenis pengujian dinamik dengan menggunakan metoda wave analysis dan sering disebut dengan re-strike test sesuai dengan sifat pengujiannya yang melakukan re-strike atau pemukulan ulang pondasi tiang yang diuji. Analisa data PDA dilakukan dengan prosedur Case Method, yang meliputi pengukuran data kecepatan (velocity) dan gaya (force) selama pelaksanaan pengujian (re-strike) dan perhitungan variabel dinamik secara real time untuk mendapatkan gambaran tentang daya dukung pondasi tiang tunggal. Pengujian dinamis lain yang serupa yaitu PIT (Pile Inegrity Tes) pengujian ini bertujuan untk mengetahui kelayakan sebuah tiang pancang.
Tes ini didaarkan pada teori perambatan gelombang.Keunggulan dari PIT ini adalah lebih efesien dan tidak terlalu memakan banyak waktu karena pengujian nya sederhana karena untuk keperluan sederhana juga,sedangkan PDA adalah rangkaian metode untuk mengetahui daya dukung tiang pancang,rangkaian hasil analisa data lebih banyak dan selanjutnya diuji dengan software lagi.Kelebihan dari PDA ini adalah hasil lebih akurat dan tidak hanya digunakan untuk tiang pancang saja,namun  adapun kekurangan dari Pile Driving Analyzer (PDA) antara lain: 
Tidak bisa menghitung gaya lateral. 
Hasil dapat menyimpang jauh dari data pengujian dan interpretasi bila dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman. 
Pemasangan sensor-sensor harus teliti, bila pemasangan baut tidak tegak lurus akan mengakibatkan strain transducer sudah tertegang terlebih dahulu. 

2.b. Perbandingan SAP (Structure Analysist Programe) dengan ETABS
SAP digunakan untuk menghitung momen mekanika teknik pada sebuah struktur bangunan, untuk konstruksi beton hasil output dari SAP 2000 berupa luas tulangan, sehingga kita hanya perlu menghitung jumlah dan dimensi tulangan berdasarkan luas tulangan yang dihasilkan sap 2000. sedangkan untuk kontruksi baja bisa langsung dimasukan ukuran dan type baja yang akan digunakan.
Keunggulan SAP, yaitu secara khusus digunakan secara spesialis untuk analisis struktur seperti jembatan, bendungan, stadion/gelanggang, struktur untuk industri dan bangunan-bangunan industry
ETABS adalah sutu program komputer yang dapat diprogram dalam melakukan pemodelan struktur, analisis, dan desain. Program ETABS secara khusus difungsikan untuk menganalisis lima perencanaan struktur, yaitu analisis frame baja, analisis frame beton, analisis balok komposit, analisis baja rangka batang, analisis dinding geser. Penggunaan program ini untuk menganalisis struktur, terutama untuk bangunan tinggi sangat tepat bagi perencana struktur karena ketepatan dari output yang dihasilkan dan efektif waktu dalam menganalisisnya.
Keunggulan ETABS, yaitu digunakan secara spesialis untuk analisis struktur high rise building  seperti bangunan perkantoran, apartemen, rumah sakit. Fitur ETABS lebih simple, ringan, dan cepat dioperasikan (fast loading), karena fitur dan menunya yang hanya dikhususkan untuk desain Gedung saja. Data karakteristik Gedung dapat diinput dengan lebih mudah, cepat, dan praktis, serta Pemodelan eleman balok, kolom, dan plat lantai yang bisa dilakukan lebih mudah mudah dengan Settingan Similar Story, sedangkan untuk kasus dimana lantai yang didesain berbeda dengan lantai yang lain, maka dapat digunakan pilihan One Story.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PDA (Pile Drive Analysist)"

Post a Comment