Uses and Gratifications
Pendekatan Uses &Gratifications tidak tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap diri orang lain, namun tertarik pada apa yang dilakukan individu terhadap media. Anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Dari sini timbulah Uses & Gratifications, penggunaan dan pemenuhan kebutuhan. Pengertian bahwa komunikasi massa berguna (utility), bahwa konsumsi media diarahkan oleh motif (intentionality); bahwa perilaku media mencerminkan kepentingan dan preferensi (selectivity); dan bahwa khalayak sebenarnya keras kepala (stubborn).
Kebutuhan (need) merupakan awal dari adanya motif individu untuk melakukan konsumsi sebuah media internal. Setiap individu memiliki kebutuhan berbeda yang juga menimbulkan motif yang berbeda pula. Sehingga khalayak bersifat aktif untuk melakukan motif membaca mereka dalam memenuhi kebutuhan akan konsumsi media internal. Dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Divre 5 Jawa Timur memenuhi kebutuhan dengan membaca majalah perusahaan.
Konsep dari teori Uses and Gratification ini adalah mengenai bagaimana individu dalam memenuhi kebutuhannya dalam menggunakan media. Individu dianggap aktif dalam memenuhi kebutuhannya terhadap media sehingga tidak melihat apa yang dilakukan individu terhadap orang lain. Dalam penelitian ini motif karyawan dalam membaca yang menjadi fokus penggunaan teori ini.
Motif Khalayak Media
Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu. Motif memberi tujuan dan arah pada tingkah laku manusia. Perbuatan dan tingkah laku manusia tentu sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Motif sendiri muncul ketika adanya kebutuhan (need) dari individu untuk memenuhinya. Ketika individu dituntut untuk memenuhi kebutuhannya, munculah motif-motif yang akan menjadi alat pemenuhan dari kebutuhan tersebut. Pada penelitian ini, motif yang digunakan terbagi menjadi 2 yaitu motif penggunaan media secara offline (cetak) dan motif penggunaan media secara online (internet).
Kategori motif yang berhubungan dengan penggunaan media majalah internal secara offline (cetak), menurut McQuail dalam bukunya Mass Communication Theory antara lain :
1. Motif Informasi
Meliputi kebutuhan akan informasi lingkungan sekitar dan eksplorasi realitas. Dalam penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan karyawan akan informasi melalui majalah internal “Kilau”.
2. Motif Identitas Personal
Motif yang mendorong seseorang menggunakan media untuk memperkuat dan menonjolkan sesuatu atau situasi yang penting dalam hidupnya sendiri. Dalam penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan informasi karyawan untuk kepentingan pribadi.
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
Motif yang mendorong seseorang menggunakan media demi kelangsungan hubungannya dengan orang lain. Dalam penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan informasi karyawan untuk hubungannya dengan perusahaan atau dengan karyawan lain.
4. Motif Diversi / Hiburan
Kebutuhan akan pelepasan dari ketegangan dan kebutuhan akan hiburan. Dalam penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan karyawan akan hiburan dengan membaca majalah internal perusahaan.
Sedangkan motif pengkonsumsian media secara online (internet), menggunakan motif milik Papacharissi dan Rubin. Adapun kategori motif itu adalah sebagai berikut :
1. Motif Utility
Motif ini berkaitan dengan fungsi atau kegunaan utama dari internet atau dalam hal ini adalah majalah Kilau melalui online.
2. Motif Passing Time
Motif ini berkaitan dengan fungsi internet yang diaplikasikan dengan majalah Kilau untuk menggunakan waktu luang.
3. Motif Seeking Information
Motif ini berkaitan dengan informasi yang bisa didapatkan karyawan ketika membaca majalah Kilau.
4. Motif Convenience
Motif ini berhubungan dengan bagaimana membaca majalah Kilau dapat menjadi sebuah alat yang membuat penggunanya merasa terwakili dan melampiaskan segala emosi yang mereka miliki.
5. Motif Entertainment
Motif ini berhubungan dengan bagaimana membaca majalah Kilau dapat menjadi sesuatu yang dapat membuat penggunanya merasa terhibur.
Majalah
Majalah sendiri memiliki jenis jika dikategorikan berdasarkan pangsa pasarnya. Namun, secara garis besar, majalah dapat dibagi ke dalam empat jenis, yaitu:
1. Mass Magazine
Majalah dimana berusaha menjembatani khalayak dari berbagai latar belakang melalui isinya yang bersifat umum.
2. News Magazine
Majalah berita yang memiliki jumlah pembaca banyak dan mereka memiliki ketertarikan terhadap isu-isu kontemporer.
3. Class Magazine
Secara harafiah dapat diartikan sebagai ‘majalah berkelas’. Kualitas majalah dan kontennya ditujukan bagi pembaca yang berpendidikan tinggi dan tertarik pada urusan publik serta sastra. Meskipun jumlah pembacanya tidak terlalu banyak, majalah jenis ini mempunyai pengaruh kuat karena menghadirkan opini dari para pemimpin atau penguasa.
4. Specialized Magazine
Majalah ini menyajikan konten spesifik untuk pembaca yang spesifik pula. Beberapa majalah jenis ini sudah terkenal dan memiliki oplah yang cukup besar, sedangkan beberapa majalah lain kurang dikenal luas dan bertiras kecil. Majalah jenis ini dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:
· Business Papers: Penerbitan berkala yang diterbitkan oleh lembaga independen dan bersifat komersil. Informasi di dalamnya penting bagi bisnis, industri, atau profesi tertentu.
· Company Publications: Penerbitan berkala yang diterbitkan oleh firma/perusahaan dan didistribusikan ke karyawan, pengecer, pelanggan, dan pemegang saham.
· Association Journals: Mirip dengan business papers, hanya saja association journals diterbitkan oleh asosiasi atau organisasi tertentu.
bang mau tanya soal motif papacharissi dan rubin itu dalam buku apa
ReplyDelete