Tiga Definisi Awal Mengenai Sosialisasi :
Tiga definisi
awal mengenai sosialisasi :
1.
Pola-pola mengenai aksi sosial, atau aspek-aspek tingkah
laku yang menanamkan pada individu keterampilan-keterampilan, motif-motif dan
sikap-sikap yang perlu untuk menampilkan peran-peran yang sekarang atau tengah
diantisipasikan sepanjang kehidupan manusia normal, sejauh peranan-peranan baru
masih harus terus dipelajari.
2.
Segenap proses yang mana individu yang dilahirkan
dengan banyak sekali jajaran potensi tingkah laku, dituntut untuk mengembangkan
tingkah laku aktualnya yang dibatasi di dalam satu jajaran yang menjadi
kebiasaannya dan bisa diterimakan olehnya sesuai dengan standar-standar dari
kelompoknya.
3.
Komunikasi dengan dan dipelajari dari manusia lainnya
dengan siapa individu itu secara bertahap memasuki beberapa jenis relasi-relasi
umum.
Kita dapat merumuskan suatu definisi mengenai sosialisasi politik berdasarkan
kesinambungan sistematis maupun perubahan sistematis adalah sebagai berikut :
1.
Cara-cara belajar seseorang terhadap pola-pola sosial
yang berkaitan dengan posisi-posisi kemasyarakatan seperti yang diketengahkan
melalui bermacam-macam masyarakat.
2.
Proses yang mana sikap-sikap dan nilai-nilai politik
ditanamkan kepada anak-anak sampai mereka dewasa direkrut ke dalam
peranan-peranan tertentu.
Kedua definisi
tersebut ada memiliki kekurangan karena dari masalah-masalah yang telah
dikatakan, belumlah terkandung cara memperhitungkan perubahan sistematik,
demikian juga mereka kurang jelas membedakan antara belajar yang disengaja
dengan belajar yang tidak direncanakan.
David Easton dan Jack Dennis dalam pembuatan dalih untuk suatu definisi
netral mengenai sosialisasi politik, menyajikan suatu definisi yang efektif dan
pendek.
Mereka berdua
mendefinisikan sosialisasi politik secara sederhana sebagai berikut :
- Suatu proses
perkembangan seseorang untuk mendapatkan orientasi-orientasi politik dan
pola-pola tingkah lakunya.
- Bagaimana
orientasi dan tingkah laku politik itu diperoleh serta hasilnya tetap merupakan
bahan permasalahan penyelidikan.
Sosialisasi diartikan sebagai suatu
proses yang terusberkesinambungan sepanjang hidup dan mempengaruhi anak, para remaja
dan orang dewasa. Perkembangan yang temporal ternyata tidak berkesinambungan
dalam pengertian bahwa individu secara teratur dan sistematis mengalami
pengalaman-pengalaman yang penting.dan relevan dengan tingkah laku politiknya,
sekalipun dalam sistem politik tadi instruksi politik yang sistematis dan
regular merupakan bagian penting dari sosialisasi politik.
Demikian pula, untuk menerima
unsur-unsur sosialisasi politik, namun tidak ditegaskan bahwa hal-hal tersebut
tadi diperoleh dengan cara yang khusus, juga tidak mengandung arti yang sama.
0 Response to "Tiga Definisi Awal Mengenai Sosialisasi :"
Post a Comment