Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis

Secara umum komunikasi bisnis mempunyai tiga tujuan yaitu : 

· informing maksudnya untuk memberi informasi 

· persuading yaitu memberi persuasi 

· coolaborating yaitu melakukan kolaborasi dengan audience 

Untuk bisa merealisasikan tujuan komunikasi bisnis yang akan dilakukan tentu saja diperlukan tahapan perencanaan pesan apa yang harus diberikan kepada pihak lain. 

Perencanaan pesan merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan organisasi secar menyeluruh, dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi. Dengan pesan-pesan bisnis yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi. 

Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap yaitu : 

a. Perencanaan ; seperti tujuan komunikasi, siapa audience yang akan menerima, ide pokok, pesa-pesannya, saluran yang akan digunakan. Termasuk kemampuan retorika yang digunakan. 

b. Komposisi ; erat dengan penyususn kata-kata, kalimat dan paragraf. Maka penggunaan kata-kata yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh si penerima akan memudahkan pencapaian tujuan. 

c. Revisi ; penelaahan kembali apakah sudah sesuai dengan yang dimaksud atau belum. 



Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis 

Kadangkala dalam organisasi bisnis pesa-pesan bisnis yang disampaikan oleh para pimpinan kepadapara bawahan sering tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki. Ada empat penyebab terjadi kondisi yang demikian : 

1. bertele-tele 

2. memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan 

3. penyajian ide-ide secara tidak logis 

4. informasi penting kadangkala tidak tercakup dalam pembahasan 

Untuk itu pengorganisasian suatu pesan merupakan hal yang dicermati seperti : 

1. Subjek dan tujuan harus jelas 

2. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan 

3. Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis 

4. Semua informasi yang penting harus sudah tercakup 



Revisi Pesan-Pesan Bisnis 

Setelah tahapan perencanaan, pengorganisasian dan pembuatan pesan-pesan bisnis dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan (revisi) terhadap pesan-pesan bisnis. Revisi ini diperlukan agar pesan-pesan yang telah direncanakan dan dibuat dapat ditinjau ulang, untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan atau kekurangan, sehinggan sesuai dengan yang dikehendaki. 

Beberapa hal yang harus ditelaah ul;ang adalah isi maupun pengorganisasiannya, gaya bahasa yang dipakai, susunan bahasanya serta format penulisannya. Untuk penggunaan kata hjendaknya memilih kata yang sudah dikenal, singkat dan menghindari kata-kata yang bermakna ganda. 




Resume 

Resume atau daftar riwayat hidup memang bukanlah suatu hal baru tapi seringkali kita mendapati penulisan resume yang sekadarnya atau asal-asalan. Jadi untuk bukti tapi tidak menarik minat yang membacanya. Padahal KC Bay menjelaskan resume pada intinya adalah sangat penting karena dengan resume sebenarnya merupakan presentase penjualan diri kita. Dalam resume menag tercakup semua fakta yang relevan dengan kita seperti latar belakang, kualifikasi, dan pengalaman kerja atau organisasi yang disusun dalam suatu format yang teratur, mudah dipahami, dan menarik minat dan perhatian para pembacanya. 

Secar umum resume adalah suatu daftar dokumen yang berisi kualifikasi dan jalur karir seseorang, yang disusun secara rapi, teratur dan menarik perhatian pembacanya. Melalui resume diharapkan pimpinan suatu organisasi/perusahaan dapat mengetahui kemampuan kita, walaupun belum pernah bertemu dengan kita. Karena itu penulisan resume harus diperhatikan dengan betul dan dibuat semenarik mungkin. Ada tiga tahapan mempersiapkan resume yang baik : 

1. Pencarian informasi penting : berupa analisis diri (sef analysis); berisi kelebihan dan kelemahan kita, analisis karir (career analysis) ; berisi analisis terhadap karir yang ingin kita pilih, dan analisis pekerjaan (job analysis); berisi analisis terhadap faktor-faktor yang berkaitan dengan pekerjaan. 

2. Perencanaan Resume : resume merupakan sarana untuk mengarahkan wawancara sesuai dengan resume yang kita buat untuk itu informasi tentang tujuan karir, informasi pribadi dan referensi orang yang dapat dikenal dan dihubungi merupakan hal yang sangat penting. 

3. Pembuatan Resume : secara umum ada yang mengklasifikasikan resume dengan beberapa jenis tapi dari semuanya harus tercakup nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi (seperti pendidikan tertinggi, skills, hobi, penghargaan, keanggotaan sosial) dan referensi tokoh yang mengenal kita dengan baik. 

Resume yang baik memenuhi empat hal seperti neatness (kerapian), simplicity (kesederhanaan), accuracy (keakuratan) dan honestly (kejujuran). 



Penulisan Surat lamaran Kerja 

Dalam menulis surat lamaran kerja kita menceritakan kemampuan-kemampuan yang sesuai atau cocok dengan posisi yang ditawarkan atau dibutuhkan oleh perusahaan, apa yang dapat kita kerjakan. Untuk itu, poin-poin penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan tertentu harus dikemukakan. 

Secara umum ada tiga paragraf yang biasanya digunakan dalam menulis surat lamaran kerja yaitu : 

Paragraf pembuka dengan inti mengemukakan maksud lamaran kerja yang kita buat. 

Paragraf pertengahan berintikan kualifikasi kita yang sesuai dengan pekerjaan yang ada. Usahakan penjelsan di paragraf ini benar-benar sangat diminati (interest) dan sangat diharapkan (desire). Perlu diduskusikan kualifikasi kita tentang pendidikan, pengalaman, sikap, minat, aktifitas dan kualitas kita, dari sudut pandang pembaca. 

Paragraf penutup umumnya berisi harapan tindakan sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Kita dengan jelas menytakan keinginan untuk melakukan wawancara sesuai waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang kita lamar. Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubungi kita perlu kita sampaikan alamat, nomer telpon atau facimile, e-mail secara jelas dan lengkap. 

Penting untuk kita ketahui hal-hal yang perlu diperhatikan seperti : 

a. Kualifikasi atau pengalaman kerja sesuai dengan posisi pekerjaan 

b. Tonjolkan hal-hal yang posistif 

c. Tekankan perbedaan dengan pelamar lain 

d. Jangan melamar di luar kemampuan 

e. Tidak hasil fotocopy 

f. Jangan menggunakan kata-kata bombastis dan memelas kasihan orang 

g. Jangan memberi komentar langsung atas karakter kita. 



Arti Penting Wawancara 

Wawancara merupakan salah satu cara yang teramat penting bagi suatu perusahaan untuk menyaring pelamar yang ada. Bisa jadi karena banyaknya pelamar dan ketatnya seleksi dari perusahaan untuk dapat menempati sebuah posisi dalam perusahaan tersebut dapat dilakukan wawancara lebih dari satu kali. 

Untuk itu, persiapan menghadapi wawancara juga termasuk hal yang penting sehingga kesan yang baik akan menimbulkan keyakinan pewawancara kepada kemampuan kita. 

Aspek-aspek kepribadian juga merupakan hal yang penting untuk kita siapkan seperti : 

· Penampilan secara fisik 

· Gerak-gerik dan sopan santun 

· Nada suara (tone voice) 

· Inisiatif 

· Rasa percaya diri 

· Kebijaksanaan 

· Tanggap dan kerja sama 

· Ekspresi wajah 

· Kemampuan berkomunikasi 

· Sikap terhadap pekerjaan 

· Selera humor 

Pada intinya wawancara dilakukan berkaitan dengan surat lamaran kerja dan resume yang kita bikin. Tapi perlu untuk kita ketahui pekerjaan dan perusahaan yang kita masuki itu seperti apa. Bukan karena sekadar kerja kita tidak tahu pekerjaan yang akan kita masuki lebih parah lagi kita tidak pernah tahu perusahaan itu ada dimana, kapan berdirinya, siap pemiliknya atau hal-hal lain yang terkait. 

Terakhir terkait dengan surat wawancara adalah ucapan terima kasih setelah wawancara dilakukan. Bahkan kalau perlu dengan membuat ucapan terima aksih secara tertulis (thank you letters) kepada perusahaan atau pewanwancara meskipun kecil kemungkinan kita diterima. Ini perlu dilakukan sebagai bentuk penunjukkan penghargaan kita, atas waktu yang telah disediakan buat kita. 

Untuk materi lain yang terkait dengan Komunikasi Bisnis perlu dipelajari materi tentang kepmimpinan, menyimak dalam dunia bisnis, manajemen kelompok, kemampuan presentase kerja dan tidak lupa kemampuan menggunakan media komunikasi yang semakin canggih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis "

Post a Comment