Kebudayaan Asing


Kebudayaan asing disini khususnya kebudayaan dari negara-negara maju atau Barat yang memengaruhi sejumlah besar masyarakat dan kebudayaan di dunia ini. Kebudayaan asing merupakan satu pengaruh yang didaftar para reponden sebagai pengaruh yang berdampak besar pada masyarakat Jawa di Yogyakarta. Banyak orang yang diwawancarai atau mengisi angket meninggalkan kesan kekhwatiran bahwa generasi muda sekarang ini meninggalkan cara hidup dan tradisi-tradisi kebudayaan Jawa karena ingin mengikuti gaya hidup baru yang disediakan tradisi-tradisi, nilai-nilai atau cara hidup Barat. Rasa ketakutan ini mudah dimengerti kalau menonton mtv asia selama beberapa minut akan menyaksikan indoktrinasi kebudayaan asing yang luar biasa, dari cara interaksi sampai penggunakan campuran bahasa inggris dan bahasa indonesia untuk menunjukkan rasa trendi. 



Kenaikan daya tarik kebudayaan asing adalah fenomena baru yang berhubungan erat dengan media massa melalui musik pop dan filem-filem populer yang ditayangkan dengan kesan bahwa cara hidup ini adalah mewah, keren dan trendi. Sebagai akibatnya, banyak orang terpikat oleh gaya hidup ini yang berasal dari negara-negara Barat itu karena mereka percaya “kalian bisa menikmati cara hidup seperti ini.” Seorang responden berkomentar bahwa generasi muda sekarang lebih bercenderung hendak ‘meloncat’ ke dalam situatsi kemajuan yang ada di negara-negara Barat. Karena masyarakat Jawa di Yogyakarta tak terlalu makmur atau kaya, sudah masuk akal bahwa orang-orang yang telah mengalami gaya hidup alternatif ini ingin melepaskan mereka sendiri dari situasi sekarang di masyarakat Jawa dan mencapai kesempatan menjadi apa yang disediakan oleh pesan kebudayaan asing dan cara hidupnya. 



Kalau begitu, bahayanya sudah sangat nyata bahwa orang-orang akan memisahkan diri mereka sendiri dari masyarakat dan kebudayaan umum maka terbentuk nilai-nilai dan cara alternatif berdasarkan model asing itu yang tersedia melalui televisi dan juga oleh para turis akan tindakan-tindakan mereka. Mereka yang percaya bahwa kebahagiaan dan kemakmuran selaras dengan nilai-nilai dan cara hidup Barat sudah mencapai jumlah besar di dunia ini dan memang juga di antara kaum muda di masyarakat Jawa di Yogyakarta. Kepercayaan ini yang menyediakan bahan bakar untuk penyebaran kebudayaan populer atau satu kebudayaan alternatif berdasarkan elemen-elemen baru di dunia yang trendi dan mode. Disini berada rasa ketakutan para responden dan mungkin masyarakat Jawa di Yogyakarta akan pengaruh dari kebudayaan asing yang didominasi oleh kelompok-kelompok muda yang ingin mengikuti fenomena global ini. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kebudayaan Asing "

Post a Comment