Apa Itu Tumor Kelenjar Pituitari
Tumor
Kelenjar Pituitari
Sekresi hormon dari
kelenjar pituitari mempengaruhi banyak organ.
Kelainan kelenjar pituitari biasanya ditandai dengan
meningkat atau menurunnya sekresi hormon. Tumor pada pituitari dapat meluas
sehingga menimbulkan gejala headache, kebutaan, atau hidrosefalus obstruksi.
Lokasi Dan Sruktur
Pituitari berada
terlindung diantara sella turcica dari tulang spenoid pada dasar tengkorak. Kelenajar ini dibedakan menjadi lobus anterior (adenohipofisis),
yang mensekresi 75% kelenjar, dan lobus posterior (neurohipofisis). Tangkai
pituitari menghubungkan lobus posterior dengan hipotalamus, dan vaskularisasi
batangnya menghubungkan dengan lobus anterior.
Dinding lateral sella
secara tidak langsung menghubungkan dengan sinus cavernosus yang terdapat
didalamnya arteri carotis interna dan nervus III, IV, V, dan VI. Ciasma opticus
terdapat tepat diatas diafragma sella di depan tangkai pituitari. Hipotalamus
mengkontrol fungsi pituitari anterior lewat sambungan pembuluh darah dan
mengkontrol pituitari posterior melalui persarafan.
Hormon Pituitari
Lobus anterior pituitari
mensekresi adrenocorticotropin hormon - ACTH, prolaktin, growth hormon - GH,
TSH, dan gonadotropin (LH dan FSH). Beta endorfin, yang funsinya susah untuk
dibedakan, mungkin juga disekresi pituitari yang berfungsi mengkontrol
lipolisis.
ACTH mengatur pelepasan kortisol dan androgen dari
korteks adrenal. Prolaktin sangat diperlukan untuk laktasi. GH menstimulasi
pertumbuhan tulang, meningkatkan sintesis protein, dan menurunkan metabolisme
karbohidrat. TSH mengatur sintesis dan pelepasan hormon tiroid aktif. LH
menginduksi ovulasi dan manstimulasi testes memproduksi androgen. FSH
menstimulasi pertumbuhan ovarium atau pematangan testes.
Sekresi hormon oleh
adenohipofisis dikontrol oleh sel dalam hipotalamus. Hormon hipofisiotropik
mencapai pituitari anterior melalui sirkulasi portal hipofiseal dan
menstimulasi atau menghambat pelepasan hormon pituitari. Kontrol sekresi
hipofisiotropic sangat kompleks dan berasal dari bagian dari neuronal dan input
kimia dari pusat otak yang lebih tinggi. Prinsip neurotransmiter melibatkan
kontrol neuron hipofisiotropic diantaranya dopamin, norepineprin, dan
serotonin. Lobus posterior dari kelenjar pituitari adalah bagian dari
hipotalamus dan ini terhubung melalui sistem axonal ke inti median eminence.
Sehingga melepaskan oxytosin dan vasopressin (ADH). ADH berfungsi pada tubulus
distalis ginjal dengan menigkatkan permeabilitas respon epitel terhadap air.
Urine pekat karena air diabsorbsi. ADH merupakan bagian integral dari mekanisme
homeostatis yang mengkontrol keseimbangan air dan volume darah.
Oxytocin disintesis sebagian besar oleh nucleus
peraventricular. Hormon ini menstimulasi kontraksi sel myoepitelial dari breast
dan membantu pengeluaran air susu.
0 Response to "Apa Itu Tumor Kelenjar Pituitari"
Post a Comment