PERILAKU KEGIATAN PROYEK DAN OPERASI

Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dan alokasi sumber daya tertentu, dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk. Yang criteria mutunya telah diwariskan dengan jelas.
A.    Sasaran proyek dan tiga kendala
Dalam proses pencapai tujuan tersebut telah ditentukan batasan, yaitu besarnya biaya yang dialokasikan dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi, yeng disebut sabai tiga kendala.
•    Anggaran
•    Jadwal
I – 2 UKURAN, KOMPLEKSITAS, DAN JENIS PROYEK
Salah satu penyebabnya adalah banyak nya ragam proyek, sehingga besarnya ukuran proyek yang lain(misalnya, rumah tinggal), belum tentu sama dengan ukuran proyek lain (misalnya, bendungan serbaguna).
A.    Kompleksitas proyek
Kompleksitas proyek tergantung dari hal-hal berikut.
a.    Jumlah jenis kegiatan dalam proyek
b.    Jenis dan jumlah hubungan antara kelompok (organisasi) dalam proyek
c.    Macam dan jumlah hubungan antar kegiatan dalam proyek dalam pihak luar
B.    Jenis-jenis proyek
Dilihat dari komponen kegiatan utamanya, proyek dapat dikelompokkan menjadi
•    Proyek engineering-konstribusi
•    Proyek engineering-manufaktur
•    Proyek penelitian dan penngembangan
•    Proyek pelayanan manajemen
•    Proyek realita telekomunikasi
Komponen uatama kegiatan terdiri dari
a.    Menyusun dan melaksanakan program penyuluhan serta menyadarkan penduduk yang daerah pemukimannya akan terkena proyek.
b.    Mengadakan survey biofisik dan sosioekonomi
c.    Menentukan batas-batas protected area, zona buffer, dan adjacent area
d.    Membangun zona buffer dan adjacent area dengan cara penghijauan

C.    Proyek industry
Kegiatan proyek pembangunan industry ini mencakup peranan atau desain-engineering, pembelian, dan pengadaan material serta peralatan yang dilanjutkan dengan konstruksi fasilitas produksi tersebut, dengan memperhatikan persyaratan teknis maupun ekonomi.
1.    Proses pengolahan
a.    Menyiapkan bahan baku
b.    Proses pengolahan utama
c.    Memurnikan produk
2.    Perubahan fisik dan kimia
Sementara ituproses fisika adalah proses yang berkaitan dengan perubahan secara fisik material yang diolah ataupun produk pengolahan , misalnya berupa aliran fluida atau perubahan panas, tekanan atau kondisi-kondisi fisik yang lain dari satu titik berikutnya mengalirkan fluida, alat penukar panas.
3.    Kelengkapan penunjang
a.    Fasilitas utility
b.    Fasilitas pengendlian dan instrument
c.    Fasilitas penimbun bahan baku dan hasil produksi
d.    System keamanan dan pemadam kebakaran
e.    Pencegahan pencemaran lingkungan
f.    Pelabuhan dan dermaga
4.    Contoh industry proses
Industry ini banyak terdapat di Negara-negara maju dan sedang giat-giatnya dibangun di Negara yang sedang berkembang , dianataranya yang terkenal adalah :
a.    Kilang minyak primer
b.    Kilang minyak sekunder
c.    Kilang-kilang liquefied natural gas (LNG)
d.    Kilang petrokimia
e.    Kilang-kilang dari industry kimia
f.    Kilang pupuk urea dan superfosfat
g.    Industry semen, kertas, dan gelas
h.    Industry baja dan pembuatan dari bahan fosil dan nuklir
i.    Industry pembangkit tenaga listrik
D.    Timbulnya Suatu Proyek
Awal timbulnya proyek dapat berasal dari beberapa sumber berikut ini:
1.    Renacana pemerintah
2.    Permintaan pasar
3.    Dari dalam perusahaan yang bersangkutan
4.    Dari kegiatan penelitian dan pengembangan
1-    3 DINAMIKA DALAM SIKLUS PROYEK DAN OPERASI
Selain naik turunya intensitas kegiatan, terjadi pula perubahan dalam aspek lainnya, seperti klasifikasi tenaga kerja lainya, seerti kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan, ahli-ahli perencanaan dan angineering, sedangkan menjelang akhir proyek diperlukan lebih banyak tenaga inspector dilapang.
A.    Perkembangan dalam Siklus Proyek dan Operasi
Seperti halnya proyek memiliki tahap-tahap perkembangan, dimana masing-masing tahap empunyai kegiatan yang dominan dengan tujuan kusus atau spesipik. Hal ini antara lain karena banyak nya jenis, ukuran, dan kompleksitas proyek, serta latar belakang tujuan pembagian itu sendiri.
B.    Pembagian menurut PMI
Salah satu sistemtika tahap-tahap yang disusun oleh PMI yaitu suatu institusi yang mengembangkan manajemen proyek dan telah dikenal serta di akui secara luas terutama oleh mereka yang terkait dengan masalah proyek, adalah sebagai berikut:
1.    Tahap konseptual
2.    Tahap pengembangan dan perencanaan
3.    Tahap implementtasi tahap terminasi proyek tahap operasi atau ultilisasi
1-    4 RINGKASAN KEGIATAN PADA MASING-MASING TAHAP
1-    5 STUDI KELAYAKAN
Arti kelayakan pada kegiatan mengkaji kelayakan suatu gagasan di kaitkan dengan kemungkinan tingkat keberhasilan dari tujuan yang hendak diraih. Bila gagasan tersebut adalah investasi dalam pemangunan proyek berupa fasilitas produksi baru, maka untuk menilai kelayakannya perlu dilakukan serangkaian kegiatan mulai dari mengembangkan, menganalisis dan menyaring prakarsa atau gagasan yang timbul sampai kepada menelusuru berbagai aspek proyek.
A.    Tujuan, criteria, dan aspek pengkajian
Pengkajian alasan atas suatu usulan proyek bertujuan untuk mempelajari usulan tersebut secara professional agar setelah usulan proyek tersebut diterima dan dilaksanakan, betul-betul dapat mencapai hasil tujuan yang telah direncanakan.
B.    Criteria kelayakan
Criteria kelayakan berkaitan erat degan keberhasilan, dan hal ini akan berbeda dari satu serta lain sudut pandang dan kepentingan.
C.    Identifikasi dan formulasi gagasan
Gagasan yang lulus umunya telah memperhtikan hal-hal berikut:
1.    Sejalan dengn garis besar tujuan perusahaan
2.    Merupakan keperluan yang sudah mendesak
3.    Memiliki arti kusus, misalnya ingin menguasai atau menerapkan teknologi baru.
4.    Sumberdaya perusahaan mampu mendukungnya
5.    Perkiraan potensi keberhasilan cukup besar
D.    Aspek, Mutu, dan Jangkauan
Untuk mengambil keputusan perihal kelangsungan proyek atau investasi, maka pengkajian kelayakan harus memperhatikan hal-hal berikut:
1.    Aspek yang diakui
2.    Mutu hasil pengkajian
3.    Jangkauan pengkajian
1-    6 SISTEMATIKA DAN FORMAT
Pengkajian dan pengembangan dilakuka selangkah demi selangkah. Pertama menganalisis manfaat yang dibandingkan dengan biaya dan beban atau dampak yang ditimbulkan, selanjutnya menyoroti segi-segi positif dan mengisolasi maupun keterbatasanya yang melitputi aspek-aspek semakin banyak, luas dan mendalam.
A.    Pengkajian pendahuluan
Dalam pengkajian pendahuluan dilakukan :
a.    Penjabaran garis besar gagasan
b.    Identifikasi manfaat dan biaya
c.    Identifikasi lingkup kerja
d.    Peninjauan terhadap permasalahan dan hambatan
B.    Kerangka acuan
Merupakan rumusan pokok tujuan dan lingkup gagasan yaituhasil dari pengkajian pendahuluan yang dituangkan dalam dokumen.
C.    Format studi kelayakan
Berikut adalah kerangka format studi kelayakan proyek pembangunan instalasi atau proyek industry.
1.    Merumuskan gagasan yang timbul menjadi proyek dengan defenisi lingkup kerja
2.    Mengadakan pengkajian aspek pasar untuk memperkirakan permintaan penawaran
3.    Menentukan berapa lama umur usaha hasil proyek
4.    Menentukan ruang lingkup proyek
5.    Membuat perkiraan rukun waktu kerja
6.    Membuat perkiraan biaya awal
7.    Melakukan analisis financial dan ekonomi
8.    Menetapkan jenis dan sumber dana
9.    Menyiapkan AMDAL
10.    Membuat kesimpulan menarik tidaknya proyek tersebut.
D.    Kelayakan dan tahap persiapan proyek
Merupakan kegiatan utama yang mendominasi tahap persiapan proyek. Pada tahap persiapan proyek yang terdiri dari tahap konseptual pengembangan dan perencanaan, terdapat titik-titik penentuan diteruskan atau diberhentikannya rencana investasi yang tergantung dari hasil kajian bermacam aspek yang terkait dalam rangka periapan implementasi proyek,

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PERILAKU KEGIATAN PROYEK DAN OPERASI "

Post a Comment