Penggunaan Facebook Sebagai Media Internet Marketing
Internet dewasa ini bukan hanya digunakan sebagai media informasi dan komunikasi saja melainkan telah merambah ke dunia pemasaran. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi mereka dalam pengambilan keputusan tersebut. Sama halnya dengan para informan penelitian ini, mereka merupakan pengusaha dalam skala kecil yang memanfaatkan internet sebagai media promosi. Penggunaan internet dalam bisnis menurut Fransisca (n.d) berubah fungsinya dari yang sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di internet cenderung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Hal ini disebabkan oleh era globalisasi yang ikut mempengaruhi internet. Globalisasi mengakibatkan batas-batas bisnis antara Negara satu dengan yang lain semakin tidak tampak. Pengaruh globalisasi tersebut rupanya juga membantu para pemilik butik online dalam memperluas pasar mereka. Hal ini sempat dialami oleh I5 dimana dengan menggunakan internet, khususnya facebook, ia dapat merasakan memiliki konsumen dari berbagai Negara, yang notabene jika ia tidak menggunakan media internet akan menjadi sulit. Kaburnya batas-batas Negara dalam konteks perdagangan dunia, membawa konsekwensi persaingan yang semakin luas dan bergesernya kekuasaan produsen ke tangan konsumen (Simatupang, 1996:46). Oleh karena itu persaingan semakin ketat, karena bukan lagi produsen yang mempunyai kuasa dalam dunia pemasaran, melainkan konsumen, dimana konsumen mempunyai kekuasaan yang sangat besar dalam menentukan produk mana yang akan mereka gunakan. Berdasarkan alasan tersebut maka para pemasar dituntut semakin inovatif dalam menciptakan bisnis yang unik, dan kreatif agar dapat diterima oleh konsumen. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, karena internet juga merupakan media elektronik yang menunjang e-commerce dan mengalami pertumbuhan yang pesat. Maka dari itu penggunaan internet sebagai media pemasaran sudah tidak asing lagi, dikarenakan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, serta faktor-faktor lain yang ternyata dilihat pula oleh para informan, dimana mereka memilih menggunakan internet sebagai media promosi mereka.
Facebook merupakan salah satu social media yang berupa jejaring social, tidak berbayar dan punya banyak penggemar. Boyd (2007) mengatakan bahwa jejaring sosial merupakan salah satu dari social media.Jejaring sosial merupakan sebuah wadah yang fokus membangun dan merefleksikan jaringan sosial atau hubungan sosial masyarakat yang membagikan kesenangan dan atau aktivitas. Sesuai dengan yang dikemukakan Boyd, melalui facebook pengguna bisa membuat profil mereka dengan foto, daftar kesukaan, informasi kontak dan informasi pribadi lainnya. Berdasarkan informasi pribadi dan kesenangan dari masing-masing pengguna, para pemilik butik online memanfaatkan fasilitas tersebut seperti yang dikemukakan oleh I2 bahwa dalam mencari segmentasi ia mencari orang-orang yang ikut bergabung dalam suatu komunitas pecinta barang bekas, atau halaman butik online lain. Dalam kehidupan nyata, mungkin kita perlu mengunjungi tempattempat komunitas tertentu untuk mendapatkan pasar, dan diperlukan waktu yang lama pula untuk mendapatkannya. Melalui facebook sekali memasuki halaman yang tepat dan sesuai dengan criteria yang dicari maka akan mudah mengetahui atau membuat daftar orang yang masuk dalam target segmentnya tanpa harus menanyai mereka satu per satu.
”Social media describes the online tools that people used to share content, profiles, opinions, insights, experiences, perspectives, and media itself, thus facilitiating conversations and interactions online between groups of people,” (Solis dalam Tsauris: 2009).
Selain dapat mengetahui melalui informasi pribadi masing-masing pengguna, kita juga bisa mengetahui apa yang mereka sukai dari percakapan dan interaksinya dengan orang lain, tanpa harus malu karena ketahuan menguping atau mengintip orang lain, karena melalui social media orang boleh membagi opini, pengalaman, dll, dan bersifat terbuka.
Social media seperti yang diungkapkan Navinot (2009) memiliki beberapa karakteristik unik, dimana merubah sebagian pandangan dan paradigma lama. Dan karakteristik tersebut banyak membantu para pemilik butik online dalam memasarkan produknya. Yang pertama social media merupakan media demokrasi, dimana facebook memfasilitasi pengguna untuk membuat dan menyebarkan informasi secara bebas.
Sehingga para pengguna boleh membuat dan menyebarkan informasi apa pun yang mereka inginkan. Begitu pula dengan para pemilik butik online, para pemilik butik online mengungkapkan bahwa facebook membantu mereka berpromosi secara bebas. Yang kedua adalah bangkitnya amatir, dimana bukan hanya pedagang besar yang bisa sukses di dunia perdagangan, namun pedagang kecil pun bisa meniti karirnya dan memiliki pasar yang besar hanya melalui facebook. Hal ini sangat dirasakan oleh dimana ia menyatakan bahwa walaupun modal sangat minim ia bisa meraih keuntungan yang besar hanya melalui facebook. Maka dari itu butik online di facebook semakin banyak. Yang ketiga facebook merupakan cara baru untuk berkolaborasi, dimana dalam beriklan mereka tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, dan tidak perlu menggunakan agensi periklanan untuk mengiklankan produk mereka mengatakan bahwa dengan memasang foto, share photo album dan link, merupakan promosi gratis bagi mereka. Yang terakhir adalah komunikasi yang cepat. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dengan facebook upaya promosi yang para butik online lakukan dapat dengan cepat tersampaikan pada seluruh pengguna yang menjadi temannya. Dan ketika mereka menyukai produk yang diiklankan oleh para pemilik butik online mereka akan dengan senang hati mereferensikan temannya.
”Rata-rata mereka dateng sendiri, tahu dari temen, atau mereka tipe-tipe kaya aku yang suka searching online shop gitu,” pengakuan .Social media menghapus batasan-batasan manusia untukbersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan social media ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan satu sama lain di manapun mereka berada dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang maupun malam (Rustian: 2012). Karakteristik di atas juga diakui oleh seluruh pemilik butik online. Jarak bukan menjadi penghalang untuk mereka berjualan, bahkan pasar mencapai ranah manca negara mengaku bahwa ia pernah melayani pengiriman barang ke 5 negara lain selain Indonesia, berikut pernyataanya: I5 : “Aku pernah ngirim ke Malaysia, Singapore, Australia, New Zealand sama Austria.” Jarak bukan menjadi penghalang karena dalam bisnis butik online mereka tidak mengirimkan barangnya sendiri ataupun konsumen mengambil barang. Mereka biasanya membebankan pengiriman pada agen pengiriman atau kurir. Biaya tersebut dibebankan pada konsumen. Jika harus ke luar negeri otomatis biaya yang dibebankan pun besar, bahkan I5 mengungkapkan bahwa biaya pengiriman jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga barangnya sendiri. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa facebook sangat membantu para pemilik butik online dalam memasarkan produknya. Baik dalam menentukan segmentasi dan mencari pasar, sampai pada memfasilitasi dalam hal fitur-fitur yang mendukung mereka dalam berpromosi.
0 Response to "Penggunaan Facebook Sebagai Media Internet Marketing "
Post a Comment