GARIS BESAR SISTEM KOMUNIKASI DATA

1. PENDAHULUAN 

Perekonomian dunia kini telah mulai beralih dari kegiatan melakukan produksi barang yang kelihatan dan dapat dipegang seperti makanan, barang industri, komputer dan sebagainya menjadi perekonomian berdasarkan informasi bahkan berdasarkan pengetahuan (knowledge based). Informasi yang semula tersimpan dalam bentuk kertas atau sejenisnya sekarang tersimpan dalam bentuk elektronik. Bentuk elektronik memungkinkan penyebarluasannya secara cepat selain pengolahannya secara mudah dan tepat. Informasi yang umum dipertukaran pada awalnya berbentuk pesan (message) yang seringkali berbentuk teks (misalnya surat, telegram, telex), kemudian didominasi oleh suara dengan timbulnya komunikasi telepon dan sekarang ini bergeser ke informasi yang umumnya digolongkan secara generik sebagai data. Informasi suara dipertukarkan melalui jaringan yang dirancang khusus untuknya jaitu jaringan telepon yang secara teknik disebut sebagai PSTN (Public Switched Telephone Network). Jaringan telepon merupankan jaringan yang terbesar dann terkompleks yang pernah dibuat oleh manusia sampai sekarang ini. Oleh karena itu jaringan lain yang dibangun kemudian seperti INTERNET dan jaringan data umum maupun korporat tetap memerlukan PSTN untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Seringkali jaringan PSTN diperlukan untuk membawa informasi bukan suara tadi ke pemakai ataupun dari pemakai ke pemakai lainnya. Jaringan yang sebenarnya bertugas membawa informasi suara sekarang dipergunakan unutuk membawa informasi lain (seperti data) secara elektronik ke tempat tujuannya. 

Komunikasi data berkaitan dengan komunikasi mesin ke mesin seperti misalnya terminal ke komputer, dan komputer ke komputer. Sebagian besar mesin yang mempunyai kecerdasan menggunakan sinyal listrik digital maka komunikasi termudah juga menggunakan sinyal digital. Saat ini hampir segala macam informasi seperti misalnya suara, video, facsimile dan sebagainya telah disalurkan dengan menggunakan sinyal digital. Jaringan telekomunikasi pada umumnya telah menggunakan teknik digital. Para pakar telekomunikasi berusaha menyatukan segala macam layanan tersebut melalui satu jaringan terpadu pita lebar. 

Komunikasi data merupakan gabungan 2 macam teknik yaitu teknik telekomunikasi dan teknik data processing. Seperti telah diketahui telekomunikasi ialah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu tempat ke tempat yang lain, sedangkan data processing ialah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Kombinasi kedua teknik ini disebut sebagai komunikasi data atau kadang-kadang juga teleprocessing. 

Komunikasi data merupakan teknologi yang menggabungkan aspek jaringan telekomunikasi dengan sistem komputer sehingga menambah nilai sistem komputer. Berbagai macam komputer dapat saling berkomunikasi dan memanfaatkan kemampuannya. 

Secara umum Komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektrooptik dari satu lokasi ke lokasi yang lain. 

Apabila lokasi yang saling berhubungan cukup banyak maka akan terbentuklah suatu jaringan komunikasi data. Jaringan ini cakupannya dapat internasional, nasional ataupun lokal. 





2. EVOLUSI SISTEM KOMUNIKASI DATA 

Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana misalnya menyambungkan dua komputer yang letaknya berjauhan, dikembangkan menjadi internet akses yaitu jaringan yang memungkinkan kita mendapatkan akses ke informasi yang tersedia pada berbagai macam komputer yang tersambung pada jaringan Internet. Jaringan yang lebih canggih memungkinkan seseorang mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas misalnya menjalankan program, mengakses data base, melakukan komunikasi dengan pemakai lain. Dalam lingkungan ideal semua fasilitas ini harus transparan sehingga seorang pemakai terlindungi dari kerumitan teknik sehingga walaupun sesungguhnya mereka secara fisik berada pada lokasi yang terpisah akan tetapi pemakai tidak akan terpengaruh. Untuk memungkinkan terjadinya hal seperti ini, harus ada sesuatu baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang memetakan sumber daya (resources) yang diperlukan di atas menjadi sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pemakai. Sesuatu ini dikenal sebagai sistem komunikasi data. Kemampuan ini tidak saja dipakai oleh pemakai manusia akan terlebih lagi berbagai macam mesin menarik manfaatnya sehingga diperoleh berbagai layanan yang sekarang ini secara umum tersebar luas seperti halnya penggunaan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri, Automatic Teller Machine), surat elektronik, dan sebagainya. Sistem komunikasi data ini menyediakan fungsi untuk segala macam proses yang memerlukan kecerdasan seperti misalnya komunikasi antar program, dan sebagainya. 

Sebelum berkembangnya teknologi komunikasi data dan adanya jaringan komputer, banyak perusahaan mengalami keadaan seperti yang digambarkan sebagai berikut: Suatu perusahaan umumnya terdiri atas berbagai bagian yang masing-masing menjalankan fungsinya. Perkembangan perusahaan akan memberikan tuntutan bagi suatu bagian untuk melakukan komputerisasi operasinya. Tiap bagian akan mengembangkan sistemnya sesuai dengan keperluannya sehingga perusahaan tersebut akan mempunyai berbagai sistem yang satu dengan yang lainnya tidak kompatibel dan hanya efisien untuk bagian tersebut. Untuk menghemat biaya, waktu dan tenaga digunakanlah sistem yang dipusatkan sehingga masing-masing bagian hanya menyiapkan datanya sedang pengolahannya dipusatkan dan dilakukan oleh komputer yang berkekuatan besar. Pengolahan kebanyakan dilakukan secara batch selingga memerlukan selang beberapa waktu yang untuk memperoleh hasilnya. Sistem terpusat seperti ini mengumpulkan dan mempersiapkan data yang hendak diolah agar dapat diterima oleh komputer pusat pengolah data. Kadang-kadang data yang diperlukan dan telah dipersiapkan tersebut dibawa dengan alat transportasi ke komputer pengolah data. Oleh komputer data tersebut akan diolah sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil pengolahan kemudian dikeluarkan dalam bentuk yang dapat dipergunakan oleh pemakai, misalnya berbentuk print-out, ataupun bentuk lain. Hasil ini kemudian dikirimkan ke pihak yang memerlukannya. Tiap-tiap bagian tidak dapat memasukkan data dan mendapatkan data seketika dari komputer ini. Sistem ini disebut sistem batch. 

Gambar Pengolahan Data konvensional 


Untuk mengatasi selang waktu yang diperlukan untuk membawa data tersebut haruslah digunakan suatu sistem komunikasi data. Dengan sistem ini tiap yang diperlukan akan mendapatkan suatu terminal yang terhubung ke komputer pusat. Melalui terminal ini tugas atau data dapat secara langsung diberikan kepada komputer dan hasilnya dapat diterima seketika itu juga. Keuntungan lain data bagian lain dapat juga dimanfaatkan jikalau dibutuhkan sehingga dapat diperoleh sistem pengolahan informasi yang terpusat. Semua bagian dari perusahaan tersebut dapat saling memanfaatkan data karena tersimpan di satu tempat dan program yang ada akan mengatur keandalan dari data perusahaan. 

Pada situasi di atas terlihat kenyataan bahwa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan diperlukan cukup banyak waktu. Usaha mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil pengolahan menyebabkan timbulnya komunikasi data ini. Sebelum adanya komunikasi data aktivitas pengolahan data harus melalui beberapa prosedur yang tidak terlalu efisien. Kalau ditinjau dari aktivitas antara user dan sistem komputer dapat disimpulkan adanya kegiatan yang mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 



*Pengumpulan data yang akan diolah oleh pemakai 

*Pengubahan data menjadi bentuk yang dapat diterima oleh sistem komputer. 

*Transportasi data di atas ke komputer pengolah data. 

Sejumlah pemakai (user) dapat membawa datanya ke pusat pengolahan data untuk diolah oleh komputer yang sama. 

*Pengolahan data oleh komputer 

*Distribusi 

Hasil olah data didistribusikan ke pihak yang membutuhkannya. Hasil pengolahan ini misalnya berupa cetakan laporan dan sebagainya dikeluarkan dalam bentuk yang dapat dibaca misalnya lembaran kertas (print-out) atau media penyimpanan lainnya seperti magnetik tape. Keluaran ini dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibawa kembali ke pihak yang membutuhkannya. Kemudian hasilnya akan dipergunakan kembali oleh pelanggan. 



Terlihatlah bahwa waktu dapat dihemat terutama pada bagian transportasi dan pada saat pengubahan bentuk data ke bentuk yang sesuai dengan bentuk yang dapat diterima oleh sistem komputer. Dengan menggunakan saluran komunikasi sebagai alat transportasi, waktu yang dapat dihemat cukup banyak. Bilamana kegiatan pengubahan bentuk data ke bentuk yang dikehendaki harus dilakukan pada saat pengumpulan data seperti halnya dengan Batch Processing system, komunikasi data seperti ini disebut Komunikasi data off-line (Off-line data communications). 


Dengan adanya komunikasi data ini pemakai (user) dapat mengirimkan data langsung ke komputer melalui terminalnya yang dihubungkan dengan saluran transmisi. Akibatnya komunikasi data memberi keuntungan dalam penghematan waktu dalam hal: 



* Pengumpulan dan persiapan data: 

Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu intelligent terminal maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses. 

* Pengolahan data: 

Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi. 

* Distribusi: 

dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai yang memerlukannya. 



Kalau alasan pertama adalah penghematan waktu, maka alasan kedua ialah penggunaan sistem komputer secara lebih efisien. Contohnya ialah penggunaan komputer secara bersama oleh berbagai departemen, bagian ataupun anak perusahaan dari suatu perusahaan yaitu dengan pemakaian terminal pada masing-masing pihak yang membutuhkannya. 



Sekarang dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi data antara lain ialah: 



· Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain. 

· Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use) 

· Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi ) 

· Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer 

· Mengurangi waktu untuk pengolahan data. 

· Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan). 

· Mempercepat penyebarluasan informasi. 



Perkembangan yang cepat dari komputer dan terlebih lagi penurunan harga kepemilikan suatu komputer terjadi dengan cepat sekali, sehingga pemakaian komputer tidak lagi merupakan investasi yang amat mahal tetapi dapat dipakai oleh semua pihak baik individu maupun perusahaan kecil, menengah dan besar. Perusahaan kecil dan menengah dengan capat mengadopsi pemakaian komputer terutama apa yang dikenal sebagai PC (Personal Computer). Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar tidak menggunakan sistem terpusat karena investasi yang diperlukan terlalu tinggi. Pemakaian dari PC yang meluas menimbulkan perkembangan yang pesat dalam hal pemakaian bersama sumber daya dan menuntut komunikasi yang handal dan murah. Kemajuan teknik komunikasi data menyebabkab timbulnya jaringan yang merupakan kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat saling berkomunikasi. Pengolahan informasi bukan saja terpusat akan tetapi dapat tersebar. Jaringan akan dinilai didasarkan atas unjuk kerjanya (misalnya dalam hal jumlah pemakai yang dapat didukungnya, jenis menium yang dipakai, perangkat keras, perangkat lunak), keandalan dan keamanannya. Jaringan yang dibentuk karena dimungkinkannya komunikasi yang handal antar perangkat dalam jaringan bertumbuh dengan sangat pesat. Jaringan semacam ini disebut LAN (Local Area Network). Komunikasi data beranjak dari komunikasi antara terminal dengan komputer pusat pengolah data menjadi komunikasi intra jaringan maupun antar jaringan seperti antar LAN, LAN dengan WAN (Wide Area Network) dan sebagainya. Komunikasi semacam ini dimungkinkan karena perkembangan yang pesat dan adanya berbagai ketentuan baku jaringan telekomunikasi yang dipatuhi oleh para vendor. Selain dari hal yang di atas yang perlu diperhatikan secara cermat ialah perkembangan pemakaian serat optik untuk transport dari data. Supaya komunikasi data dapat berlangsung perangkat komunikasi harus merupakan bagian dari sistem komunikasi. Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada karaktersitik dasar yaitu Penyampaian (delivery), ketepatan (accuracy) dan waktu (timeliness). 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " GARIS BESAR SISTEM KOMUNIKASI DATA "

Post a Comment