. APLIKASI KOMUNIKASI DATA

Dengan melihat kegunaan dari komunikasi data maka perannya dalam beberapa hal cukup menonjol misalnya: 



§ Pengumpulan data (data collection) 

Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memory dari komputer dan pada yang telah ditetapkan waktu tertentu data tersebut akan diolah. Data dapat juga secara real time diberikan pada komputer pengolah data. 



§ Tanya -jawab (Inquiry & Response 

Pemakai mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang dikirimkan ke sistem komputer ini langsung di-proses dan hasilnya segera dapat diberikan. Bilamana pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interactive. 

Contoh: 

- Aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (Pembayaran di pertokoan), pesanan tiket pesawat terbang (Airline Reservation) dan sebagainya. Pada aplikasi ini data segera diberikan kepada komputer dan hasil proses diperoleh dalam waktu yang singkat juga. 



§ Storage dan Retrieval 

Data yang sebelumnya telah disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. Sekarang bahkan terdapat sistem penyimpanan yang mendukung penyimpanan data di luar lokasi fisik perusahaan karena teknik komunikasi dasa memungkinkan terjadinya hal seperti ini. SAN (Storage Area Network) adalh contoh penyimpanan informasi melalui jaringan. 



§ Time sharing 

Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersama-sama. Tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan. 



§ Real time data processing dan process control 

Hasil proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut ("real time"). Contoh: aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dan sebagainya. 



Investasi perusahaan ke dalam sistem komunikasi data diharapkan akan menghasilkan suatu operasi bisnis yang lebih kompetitif dan lebih responsif terhadap keadaan luar dan perubahannya. Adanya sistem komunikasi data ini mendayagunakan peralatan pengolah data dan mempercepat terkumpulnya informasi yang sangat penting untuk kelanjutan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Adanya sistem komunikasi data yang canggih memungkinkan diperolehnya informasi tanpa bergantung pada tempat dan waktu. 





4. ASPEK TEKNIK 

Ditinjau dari sisi teknik peralatan pengolah data menggunakan sinyal digital sedang sebagian besar peralatan telekomunikasi masih menggunakan sinyal analog, sehingga kadang-kadang diperlukan konversi antara yang satu dengan yang lain. Selain itu dalam proses komunikasi data yaitu dalam pertukaran data diperlukan ketentuan-ketentuan yang khusus yang dikenal sebagai protokol. Protokol ini pada awalnya dirancang oleh pemasok peralatan komunikasi data tetapi sekarang telah banyak dibakukan sehingga tidak bergantung pada satu pemasok. Sistem telekomunikasi telah banyak menggunakan sinyal digital, sehingga memudahkan terjadinya sambungan dengan kualitas yang lebih baik dan kapasitas yang lebih besar. Dengan analisis yang mengkaji pertimbangan ekonomi dan teknik dapat dirancang konfigurasi yang dikehendaki. Pertimbangan ekonomi dan teknik antara lain menyangkut hal yang berhubungan 



· tipe transaksi dan urgensinya. 

· lokasi dan jumlah tempat (site). 

· tarif fasilitas komunikasi. 

· pertumbuhan yang diharapkan. 

· jumlah lalu lintas 

· distribusi dari lalu lintas ini 

· urgensi dan prioritas 

· bahasa yang dipergunakan 

- keandalan dan ketepatan data 



Masalah lalu lintas data harus diperhitungkan dengan cermat karena menyangkut jumlah peralatan yang harus disediakan, kepuasan langganan, waktu tanggap serta biaya operasi sistem secara keseluruhan. Lalu-lintas data umumnya dihitung dengan mengukur banyaknya bit yang harus dilayani pada tiap lokasi terutama pada jam ataupun saat-saat sibuk. Rancangan yang memperhitungkan lalu-lintas maksimum akan memperbesar investasi tetapi menyenangkan pemakai (over dimensioned). Sebaliknya kalau digunakan lalu-lintas rata-rata, investasi lebih rendah demikian pula mutu pelayanannya akan berkurang. Rancangan umumnya mempertimbangkan apa yang menjadi tujuan perusahaan. 





5. KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI DATA 

Untuk berlangsungnya komunikasi data diperlukan sedikitnya 3 komponen utama yaitu transmitter (pemancar), receiver (penerima) dan media penghubung untuk keduanya. 













Gambar Komponen dasar sistem komunikasi data 





Tugas ketiga komponen dasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut: 

1. Sumber (transmitter atau pengirim): 

yaitu pembangkit atau pengirim informasi. Komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau transmitter. Karena pembicaraan berkisar pada sistem komputer, maka pada umumnya transmitter adalah suatu sistem komputer. Sistem Komputer inilah yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga 2 arah. 


2. Medium transmisi: 

yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Komponen dasar utama yang kedua adalah medium yang dipergunakan untuk mencapai tempat tujuannya. Secara garis besar maka media yang dipergunakan dapat berupa: 



§ kabel 

§ udara 

§ cahaya 



3. Penerima: 

yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu receiver berupa terminal jenis VDU, printer atau alat pencetak jenis lain (plotter misalnya) bahkan sistem komputer lain. 



Selain itu masih diperlukan peralatan pembantu seperti modem, multiplexor dan sebagainya, bahkan software. Semua hal ini nanti akan dijelaskan secara terinci. Apapun macam peralatan komunikasi data yang dipergunakan pilihan yang harus dilakukan adalah pengadaan peralatan yang termasuk jenis: 



- terminal 

- modem 

- saluran komunikasi 

- multiplexor dan remote concentrator 

- software dan error control procedures 

- fasilitas back up 



Software mutlak diperlukan untuk dapat mengirimkan dan menampung data. Software bertugas mengubah data yang diterima atau akan dikirim agar berbentuk sesuai dengan prosedur (protokol) yang telah disepakati. Pengubahan ini terjadi sebelum pengubahan secara elektrik atau elektro optik untuk media transmisi (dalam hal pengiriman data) atau sesudahnya (dalam hal penerimaan data). Kalau software kurang effisien dapat terjadi bahwa komunikasi data mengalami kesulitan dalam hal waktu, penggunaan memori maupun processor dan juga keandalan data yang diterima berkurang. 


6. SINYAL DAN DATA 

Dalam komunikasi data harus dibedakan antara data dan sinyal. Data didefinisikan sebagai besaran yang mempunyai atau membawa pengertian sedangkan sinyal adalah representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik seperti tegangan atau arus. Besaran listrik inilah yang dapat diolah, diukur ataupun dikirimkan ke tempat lain. Pengembalian sinyal menjadi data kembali memungkinkan penyebarluasan dari data tersebut. Data bila dirangkai akan menghasilkan informasi. Baik data maupun sinyal dapat berbentuk analog ataupun digital. Data digital bukan berarti bahwa sinyalnya harus digital. Representasi data menjadi sinyal merupakan proses yang tidak saling bergantung akan tetapi ditentukan oleh pertimbangan teknik dan ekonomik. Data analog ialah data yang mempunyai nilai yang kontinu untuk selang waktu tertentu. Contoh data analog misalnya temperatur, tekanan, kecepatan, suara, video dan lain sebagainya. Data digital akan mempunyai nilai diskrit yang besarnya tertentu dan tetap untuk selang waktu tertentu misalnya jumlah huruf dalam satu kata, bilangan, dan sebagainya. Sinyal analog merupakan sinyal listrik yang besarnya berubah-ubah setiap saat misalnya tegangan yang berubah tiap saat. Sinyal analog dapat digambarkan sebagai sinyal yang mempunyai bentuk gelombang sinus. Sinyal digital adalah sinyal yang besaran listriknya berbentuk pulsa yaitu gelombang yang misalnya tegangannya tetap selama jangka waktu tertentu. Sinyal digital biasanya merepresentasikan bilangan biner 1 dan ditandai dengan kehadiran pulsa serta bilangan biner 0 yang ditandai dengan tidak adanya pulsa atau pulsa yang lain bentuknya dari pulsa untuk bilangan biner 1..Secara teknik data analog akan direpresentasikan dengan sinyal analog melalui transducer yang sesuai demikian pula data digital akan direpresentasikan ke dalam sinyal digital melalui proses yang dikenal sebagai encoding. Bilamana data analog ingin direpresentasikan dengan sinyal digital ia harus melalui proses coding, sedangkan data digital yang ingin direpresentasikan ke dalam sinyal analog akan mengalami proses modulasi. Dalam penyalurannya baik sinyal analog maupun sinyal digital dapat mengalami beberapa kali konversi dari analog ke digital dan sebaliknya. Konversi ini sedapat mungkin harus sesedikit mungkin karena kualitas sinyal akan menurunkarena adanya gangguan alami yang tidak dapat dihilangkan. Jaringan telekomunikasi sekarang ini sebagian besar menggunakan sinyal digital sehingga gangguan dapat diperkecil. Pada dasarnya dalam dunia elektronika dikenal dua jenis sinyal listrik yaitu analog dan digital. Sinyal listrik analog adalah sinyal yang sifatnya seperti gelombang, jadi dapat dikatakan sinyalnya selalu sambung menyambung atau tidak ada perubahan yang tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " . APLIKASI KOMUNIKASI DATA "

Post a Comment