FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN
PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
KHRISTINA SETYA WIDYANINGTYAS
Abstrak
Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan hal yang sangat penting,
namun dalam prakteknya masih banyak hambatan-hambatan yang mengakibatkan
pendokumentasian belum sempurna. Kurang patuhnya perawat akan berakibat
rendahnya mutu asuhan keperawatan dan masih banyak lagi faktor-faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan. Metode yang digunakan adalah
survei analitik dengan pendekatan cross
sectional dengan sampel 80 responden. Instrumen yang digunakan adalah
kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendokumentasian proses
keperawatan. Data diolah dengan uji statistik chi square dan uji regresi logistik.
Hasil penelitian : menunjukan bahwa ada hubungan antara
unsur tenaga (p value = 0,003), pelatihan (p value = 0,001), sarana (p value =
0,006), supervisi (p value = 0,0017), reward (p value = 0,0017), punishment (p
value = 0,002), waktu (p value =
0,037), kegunaan (p value = 0,0013) dan motivasi (p value = 0,002) dengan
pelaksanaan pendokumentasian proses keperawatan ( p < 0,05 ; α = 0,05 ), setelah
itu dilakukan uji regresi logistik untuk mencari faktor yang dominan, yaitu
unsur tenaga (sig: 0,004) dan motivasi (sig: 0,011),
Kesimpulan:
disarankan untuk memperbaiki ketenagaan, mempertahankan dan meningkatkan
motivasi perawat dalam melaksanakan pendokumentasian proses keperawatan.
Kata
kunci : Faktor-faktor, pendokumentasian, asuhan keperawatan
Abstract
Documentation
of nursing care is very important, but in the fact there is many
obstacles yhat caused the documentation is not perfect yet. Less obediently nurses will result in poor quality nursing
care and many other factors that influence the implementation of nursing care
documentation.
The approach of this research: know factors and analyse the
dominant factors that influence the realization of dokumentation nursing care
Method
of research: used is analytical survey with cross
sectional approach with a sample of 80 respondents. Data was processed using
the chi-square statistical tests and logistic regression tests. The Instruments
used are questionnaires factors that influence the implementation of nursing
care documentation.
The
result of research: there is
relationship among energy substance ( p value = 0,003), training (p value =
0,001), tools (p value = 0,006), supervision (p value = 0,0017), reward (p
value = 0,017), punishment (p value = 0,002),
usefulness (p value = 0.002), time (p
value = 0,023), importance ( p value = 0,000 ), and motivation ( p value = 0,00
) with the realization of documentation nursing care (p < 0,05 ; α = 0,05). After
which logistic regression test to find the dominant factors, namely energy
substance (sig: 0.004) and motivation (sig: 0.011).
Conclusion: Recommended to improve the personnel to maintain and
increase nurse’s motivation in
performing nursing documentation nursing care because of that suggesting
to defence and increase motivation in the case to realize the dokumentation of
nursing process..
The Keyword : Factors, documentation,
nursing care.
Pendahuluan
Keperawatan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan
dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Keperawatan adalah ilmu yang
berkenaan dengan masalah-masalah fisik, psikologis, sosiologis, budaya dan
spiritual dari individu(10). Selain itu pelayanan keperawatan
merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit.
Oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan perlu dipertahankan dan
ditingkatkan seoptimal mungkin. (Depkes ,RI )
Untuk menilai kualitas pelayanan
keperawatan diperlukan adanya standar praktik keperawatan yang merupakan
pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang diwujudkan
dalam bentuk proses keperawatan baik dari pengkajian sampai evaluasi serta
pendokumentasian asuhan keperawatan. Dokumentasi keperawatan merupakan bukti
pencatatan dan pelaporan yang dimiliki perawat dalam melakukan catatan
keperawatan yang berguna untuk kepentingan klien, perawat dan tim kesehatan
dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan
lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab perawat. (Nursalam)
Supaya pelayanan keperawatan berkualitas maka perawat diharapkan
bisa menerapkan asuhan keperawatan dengan pendokumentasian yang benar. Namun seringkali perawat belum maksimal dalam
melaksanakan dokumentasi. Kelancaran pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan
ditentukan oleh kepatuhan perawat
dikarenakan asuhan keperawatan merupakan tugas perawat sebagai tenaga
profesional yang bekerja di rumah sakit selama 24 jam secara terus menerus yang
dibagi dalam 3 (tiga) shift, yaitu pagi, sore dan malam. Dengan porsi waktu
yang cukup lama kontak dengan klien, maka perawat mempunyai andil yang cukup
besar dalam melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan.
Kepatuhan adalah suatu perilaku manusia yang taat
terhadap aturan, perintah, prosedur dan disiplin(1). Kepatuhan
perawat adalah perilaku perawat sebagai seorang yang profesional terhadap suatu
anjuran, prosedur atau peraturan yang harus dilakukan atau ditaati. Kepatuhan
perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan diartikan sebagai ketaatan
untuk melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai prosedur tetap
(protap) yang telah ditetapkan.
Di
Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus mempunyai
Tim Peningkatan Mutu Keperawatan yang salah satu tugasnya mengadakan studi
dokumentasi pada setiap ruangan di rumah sakit pada 30 sampel catatan perawatan
yang dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pada bulan Maret 2007 didapatkan data
rata-rata dokumentasi asuhan keperawatan 44,38%. Pada bulan November 2007 juga
dilakukan studi dokumentasi lagi dan didapatkan rata-rata 58,9%. Walaupun ada
peningkatan nilai tapi belum sempurna diharapkan dokumentasi keperawatan akan
lebih baik lagi dan mencapai lebih dari 80%, seiring dengan perkembangan jaman
dan tuntutan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang profesional. Kesalahan
sekecil apapun yang dilakukan seorang perawat akan berdampak terhadap citra
keperawatan secara keseluruhan dan akan dimintai pertanggungjawaban dan
tanggung gugat oleh konsumen. (Nursalam)
Upaya untuk memberikan pelayanan dengan
tanggung jawab dan tanggung gugat bisa ditempuh dengan terselenggaranya
kegiatan pencatatan dan pelaporan dengan baik dan benar. Dokumentasi proses
keperawatan tidak hanya bermakna sebagai alat pertanggungjawaban dan
pertanggunggugatan yang dilihat dari sisi hukum, namun dokumentasi juga
bermakna penting untuk jaminan mutu, komunikasi, keuangan, pendidikan,
penelitian dan akreditasi (Nursalam).
Rumah
Sakit Mardi Rahayu sebagai rumah sakit swasta dan rumah sakit rujukan daerah
tentunya mempunyai standar yang tinggi dalam pelayanan kesehatan demi
terwujudnya kepuasan pasien dan peningkatan kualitas keperawatan. Perawat Rumah
Sakit Mardi Rahayu Kudus di masa depan harus dapat memberikan asuhan keperawatan
dengan pendekatan proses keperawatan berkembang seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan (IPTEK) dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Perawatan yang
profesional dicerminkan oleh pencatatan yang profesional. Di era globalisasi,
sistem pencatatan keperawatan semakin berkembang, untuk itu peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kepatuhan Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus”.
Perumusan Masalah
Dokumentasi keperawatan merupakan bukti
pencatatan dan pelaporan tentang status klien dan digunakan sebagai alat
komunikasi yang akurat dan lengkap. Sekarang ini perawat tidak hanya dituntut
untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan tetapi juga dituntut untuk dapat
mendokumentasikan secara benar. Seringkali perawat tidak patuh dan melakukan
secara rutinitas tanpa memperhatikan aspek legalitasnya, walaupun banyak faktor
yang menpengaruhi pendokumentasian, untuk itu peneliti mengambil judul
“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat dalam
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mardi
Rahayu Kudus”.
Tujuan Penelitian
Tujuan umumnya
untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat
dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi
Rahayu Kudus. Tujuan Khususnya yaitu mengetahui pengaruh unsur tenaga
(jumlah, pelatihan) dan sarana terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan di
ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, mengetahui pengaruh unsur
lingkungan manajemen (supervisi, reward
dan punishment) dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi
Rahayu Kudus, mengetahui pengaruh unsur proses (waktu, kegunaan dan motivasi)
dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi
Rahayu Kudus dan menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi kepatuhan
perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah
Sakit Mardi Rahayu Kudus.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan adalah metode
pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian deskriptif dengan metode survei
analitik yaitu berupa pengamatan dan pemantauan terhadap obyek yang diteliti
dengan menggunakan instrumen penelitian yang berupa kuesioner. Desain
penelitian cross sectional (belah
melintang) dimana pengukuran pelaksanaan pendokumentasian proses keperawatan
sebagai variabel terikat dilakukan bersamaan dengan pengukuran variabel bebas
yang meliputi unsur masukan, lingkungan dan proses. (Azis Alimul).
Populasi adalah keseluruhan subyek
penelitian yang diteliti. (Arikunto). Populasi dalam penelitian ini adalah
semua perawat yang bekerja di Instalasi Rawat Inap RS Mardi Rahayu Kudus, sebanyak
342 orang.
Sampel adalah sebagian atau wakil dari
populasi yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Arikunto).
Penelitian ini menggunakan probability
sampling dengan teknik proportional
random sampling, yaitu untuk mengetahui beberapa variabel pada populasi dan
untuk mengetahui perbedaan ciri atau karakteristik diantara strata-strata yang
ada secara acak dengan membandingkan proporsi diantara jumlah perawat yang
sesuai dengan kriteria inklusi dari masing-masing ruangan. (Nursalam)
0 Response to "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT"
Post a Comment