DAGING TUMBUH DI MATA



PTERIGIUM
penebalan konjungtiva bulbi berbentuk segitiga, mirip daging yang menjalar ke kornea. Merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif. Biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas hingga kornea.

Etiologi
tidak diketahui dengan jelas. Diduga merupakan neoplasma, radang dan degenerasi.
Disebabkan iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari, dan udara yang panas.

Faktor resiko
terpapar sinar ultraviolet tinggi terutama orang dengan aktivitas lebih sering di luar rumah. pria > wanita

Pterigium biasanya bilateral, karena kedu mata mempunyai kemungkinan yang sama untuk kontak dengan sinar ultra violet, debu dan kekeringan.
Daerah nasal konjungtiva relatif mendapat sinar ultra violet yang lebih banyak dibandingkan dengan konjungtiva yang lain, karena disamping kontak langsung, juga dari  pantulan hidung à lebih sering didapatkan pterigium

Gejala Klinis
-          mulai dari tanpa keluhan sampai keluhan mata merah, bengkak, gatal, iritasi, dan pandangan kabur
-           Pada pemeriksaan fisik, pterigium dapat memperlihatkan beberapa perubahan fibrovaskular pada lapisan konjungtiva dan kornea.

Penatalaksanaan
-          Pterigium ringan tidak perlu diobati.
-          Pterigium yang mengalami iritasi, dapat diberikan antiinflamasi tetes mata dan vasokonstriktor tetes mata.
-          Pterigium yang menjalar ke kornea lebih dari 3 mm, dari limbus sebaiknya dioperasi.
-          Untuk mencegah terjadinya kekambuhan setelah operasi, dikombinasi dengan pemberian sitostatika mitocin tetes mata atau dapat juga dikombinasi dengan pemberian radio-terapi dengan sinar Beta.

Pencegahan
Kacamata pelindung sinar matahari

Beda pterigium dan pseudopterigium

Pterigium
Pseudopterigium
sebab
Proses degeneratif
Reaksi tubuh penyembuhan dari luka bakar, GO, difteri, dll
sonde
Tak dapat dimasukkan di bawahnya
dapat dimasukkan di bawahnya
kekambuhan
Residif
Tidak
usia
Dewasa
anak

PINGUEKULA

Pinguekula adalah suatu penonjolan berwarna putih kekuningan yang tumbuh di dekat kornea.
Ukurannya bisa semakin besar.
Penyebabnya tidak diketahui tetapi pertumbuhannya didukung oleh pemaparan sinar matahari dan iritasi mata.
Pinguekula tidak enak dilihat tetapi biasanya tidak menyebabkan masalah yang serius dan tidak perlu dibuang/diangkat





KONJUNGTIVITIS

Gejala Klinis:
-          rasa ada pasir di mata,
-          gatal
-          panas
-          mata merah à hyperemia konjungtiva
-          epifora
-          pseudoptosis
-          hipertrofi papiler
-          khemosis (edema konjungtiva
-          preaurikuler adenopati

Perbedaan macam-macam konjungtivitis berdasar etiologi:


Virus
Bakteri
Klamidia
Alergi
Gatal
minimal
minimal
minimal
Hebat
Hiperemi
umum
umum
umum
Umum
Air mata
banyak
sedang
sedang
Sedang
Eksudasi
Minimal
banyak
banyak
Minimal
Adenopati preaurikuler
Sering
jarang
Pada konjungtivitis inkusi
-
Kerokan eksudat
monosit
PMN
PMN, sel plasma, inklusi
Eosinofil
Sakit tenggorokan, demam
kadang
kadang
Tak pernah
Tak pernah
Pengobatan

Sulfonamide, gentamicin 0,3%, kloramfenikol 0,5%

Antihistamin, kortikosteroid
Komplikasi: phlikten, keratitis epithelial, ulkus kornea

KONJUNGTIVITIS VERNAL
à konjungtivitis bilateral berulang menurut musim dengan gambaran spesifik hipertrofi papiler di tarsus dan limbus
Gejala
-          gatal yang menurun pada musim dingin
-          ptosis bilateral
-          getah mata yang elastis bila ditarik
-          gambaran renda pada limbus
-          sering terdapat kelainan di kornea
Pengobatan: kortikosteroid lokal
TRAKHOMA
à Konjungtivitis karena chlamidia trachomatis
-          cenderung menginfeksi kedua mata
-          awalnya mirip konjungtivitis kronis yang lain
Stadium:
  1. edem palpebra + hiperemi konjungti
  2. a. hipertrofi folikular
b. hipertrofi folikular + papilar
  1. sikatriks yang masih aktif
  2. sequele/sikatrik tidak aktif

Pengobatan
Tetrasiklin 1% salep mata + tetrasiklin 4x250 mg atau eritromisin 4x250 mg (3-4 minggu)

Komplikasi: kebutaan

GONOBLENORE
à konjungtivitis hiperakut dengan secret purulen disebabkan N gonorea

Gejala Klinis
-          terjadi mendadak
-          hyperemia konjungtiva hebat
-          kelopak mata bengkak
-          nanah banyak sekali
-          bisa terjadi perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah konungtiva

Penanganan
-          MRS à isolasi
-          Secret dibersihkan dg kapas steril
-          Inj PP 50000 IU/kgBB
-          Teramisin 3x1 ODS, gentamisin 6x1 ODS
-          Secret dicat gram tiap pagi. Bila 3x px (-) à pulang
-          Konsul ke kukel

SIMBLEFARON
Perlengketan antara konjungtiva palpebra, konjungtiva bulbi, dan konjungtiva fornix
Lebih sering terjadi di inferior.
Etiologi:
-          trauma kecelakaan
-          operasi
-          luka baker, akibat zat kimia dan logam cair
-          peradangan akibat trachoma dan difteri

Terapi:
Ringan: dilepaskan dan diberi salep
Berat: operasi plastic, dilepaskan, ditutup dengan membran mukosa mulut atau bibir

Pencegahan simblefaron post operasi: beri salep mata yang banyak untuk melicinkan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DAGING TUMBUH DI MATA "

Post a Comment