Apa Kegunaan dari Karbohidrat
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan sumber kalori atau makronutrien utama bagi organisme heterotrof.
Berbeda dengan organisme autotrof yang dapat
mensintesa biomolekul untuk satu keperluan hidupnya dari bahan-bahan anorganik
(CO2 dan H2O). Mikroorganisme, manusia dan hewan hanya
dapat menggunakan hasil sintesa organisme autotrof untuk keperluan hidupnya.
Akrbohidrat
berperan penting dalam sistem biologi khususnya dalam respirasi. Karbohidrat
dihasilkan dari proses fotosintesis dalam tanaman berdaun hijau. Karbohidrat
dapat dioksidasi menjadai energi, misalnya glukosa dalam sel jaringan manusia
atau hewan. Fermentasi karbohidrat oleh ragi atau mikroba lain dapat
menghasilkan CO2, alkohol, asam organik dan zat-zat organik lainnya.
Dalam
bahan pangan nabati, karbohidrat merupakan komponen yang relatif tinggi
kadarnya. Beberapa zat yang termasuk golongan karbohidrat adalah gula,
dekstrin, pati, selulosa, hemiselulosa, pektin, gum dll. Unsur-unsur yang
membentuk karbohidrat terdiri hari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)
kadang-kadang juga nitrogen (N). Pentosa dan heksosa merupakan salah satu
contoh karbohidrat sederhana misalnya arabinosa, glukosa, fruktosa, galaktosa
dll. Masing-masing gula tersebut mempunyai rumus molekul C6H12O6,
tetapi masing-masing dibedakan oleh
posisi hidroksil (-OH) di sekeliling cincin. Perbedaan posisi gugus-gugus
hidroksil tersebut diantaranya mempengaruhi sifat-sifat kelarutan, kemanisan
dan mudah tidaknya difermentasi oleh mikroba tertentu.
Dua
molekul gula dapat saling berkaitan dengan cara mengeluarkan satu molekul air.
Hasil pengikatan tersebut membentuk satu molekul disakarida, sebagai contoh
misalnya maltosa dibentuk dari 2 molekul glukosa. Disakarida, dekstrin, pati,
selulosa, hemiselulosa, pektin dan gum dapat diuraikan atau dihidrolisa menjadi
sakarida yang lebih kecil atau gula-gula sederhana, sebagai contoh misalnya
amilosa dapat dihidrolisa menghasilkan oligosakarida dan maltosa.
Polisakarida
merupakan kelompok karbohidrat yang paling banyak di alam. Polisakarida juga
merupakan suatu senyawa makromolekul yang terbentuk dari banyak sekali satuan
unit monosakaraida. Jumlah polisakarida ini jauh lebih banyak daripada
oligosakarida maupun monosakarida. Sebagian dari polisakarida membentuk
struktur tanaman yang tidak dapat larut misalnya selulosa dan hemiselulosa.
Sebagian lagi membentuk senyawa cadangan pangan berbentuk pati dalam tanaman
atau glikogen pada sel hewan. Untuk karbohidrat cadangan tersebut dapat larut
dalam air hangat.
Gula
pereduksi biasanya dapat bereaksi dengan zat-zat lain misalnya dengan asam
amino dari protein seperti yang terjadi pada reaksi Maillard atau proses
browning, membentuk warna dan sifat yang berbeda. Pada keadaan ini gugus amino
dari protein bereaksi dengan gugus aldehid atau keton dari gula pereduksi dan
menghasilkan warna coklat, misalnya warna gelap pada susu bubuk yang terlalu
lama disimpan. Proses brwning seperti itu disebut reaksi non enzymatikbrowning.
Selain itu browning juga dapat trjadi secara enzymatik yang disebut enzymatik
browning. Sebagai contoh adalah warna gelap pada permukaan sayatan buah apel
atau salak dan warna coklat dari teh yang berasal dari tannin. Selain itu warna juga dapat disebabkan oleh
faktor lain yaitu proses karamelisasi gula menyebabkan warna coklat tua.
Beberapa contoh yang termasuk karamelisasi adalah warna gelap pada gula tebu
karena pemanasan, warna roti penggang dan warna coklat dari karamel kembang
gula.
0 Response to "Apa Kegunaan dari Karbohidrat"
Post a Comment