Permasalahan Pendidikan

Permasalahan Pendidikan.Jenis permasalahan pokok pendidikan meliputi: masalah pemerataan pendidikan, masalah mutu pendidikan, masalah efisiensi pendidikan, masalah relevansi pendidikan. 

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan, yaitu: perkembangan iptek dan seni, laju pertumbuhan penduduk, aspirasi masyarakat, dan keterbelakangan budaya dan sarana kehidupan. 

Dua masalah yang dihadapi dunia pendidikan sangat luas dan kompleks, yakni: Pertama, karena sifat sasarannya yaitu manusia merupakan makhluk misteri yang mengundang banyak teka-teki. Kedua, karena pendidikan harus mengantisipasi hari depan yang juga mengundang banyak pertanyaan. Oleh karena itu, agar masalah-masalah pendidikan dapat dipecahkan, maka diperlukan rumusan tentang masalah-masalah pendidikan yang bersifat pokok yang dapat dijadikan acuan bagi pemecahan masalah-masalah praktis yang timbul dalam praktek pendidikan di lapangan. 



Sistem Pendidikan Nasional 

Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) merupakan satu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang saling berkaitan untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional. SISDIKNAS Indonesia ini disusun berlandaskan kepada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai kristalisasi nilai-nilai hidup bangsa Indonesia. 

Adapun Tujuan Pendidikan Nasional dinyatakan di dalam UU RI No. 2 Tahun 1989 Pasal 3, yaitu: 

(a) Terwujudnya bangsa yang cerdas 

(b) Manusia yang utuh, beriman, dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa 

(c) Berbudi pekerti luhur 

(d) Terampil dan berpengetahuan 

(e) Sehat jasmani dan rohani 

(f) Berkepribadian yang mantap dan mandiri 

(g) Bertanggung jawab pada kemasyarakatan dan kebangsaan. 



Kelembagaan Pendidikan 

a. Jalur Pendidikan: Jalur Pendidikan Sekolah & Jalur Pendidikan Luar Sekolah (PLS) 

b. Jenjang Pendidikan: Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi (bisa berupa: akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas) 



Program dan Pengelolaan Pendidikan 
Jenis Program Pendidikan: pendidikan umum, kejuruan, luar biasa, kedinasan, pendidikan keagamaan. 
Kurikulum Program Pendidikan: kurikulum nasional & kurikulum muatan lokal. 

Pendidikan dan Pembangunan 

Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kualitas SDM. Oleh karena itu, pendidikan juga merupakan alur tengah pembangunan dari seluruh sektor pembangunan. Dikatakan juga bahwa pendidikan mengarah ke dalam diri manusia, sedangkan pembangunan mengarah ke luar yaitu ke lingkungan sekitar manusia. 

Sumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat pada beberapa segi: 

(a) Segi sasaran 

(b) Segi lingkungan 

(c) Segi jenjang pendidikan 

(d) Segi pembidangan kerja atau sektor kehidupan 

Dan secara makro, sebagai wujud pembangunan, sistem pendidikan meliputi banyak aspek yang satu sama lain bertalian erat, yaitu: 

· Aspek filosofis dan keilmuan 

· Aspek yuridis atau perundang-undangan 

· Struktur 

· Kurikulum yang meliputi materi, metodologi, pendekatan, orientasi. 

Pendidikan mempunyai misi pembangunan. Mula-mula membangun manusianya, selanjutnya manusia yang sudah terbentuk oleh pendidikan menjadi sumber daya pembangunan. Pembangunan yang dimaksud baik yang bersasaran lingkungan fisik maupun yang bersasaran lingkungan sosial yaitu diri manusia itu sendiri. 

Jika manusia memiliki jiwa pembangunan sebagai hasil pendidikan, maka diharapkan lingkungannya akan terbangun dengan baik. Secara khusus, sumbangan pendidikan terhadap pembangunan adalah pembangunan atas penyempurnaan sistem pendidikan itu sendiri.***

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Permasalahan Pendidikan"

Post a Comment