Desa Yang Belum Menikmati Lististrik Selama 69 Tahun
Kita baru saja merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69 tahun namun ada satu yang menjadi persoalan yang sangat menyentuh hati saya sampai detik ini yaitu masih banyaknya tertinggal yang ada di Indonesia tercinta ini yang masih belum mendapatkan kesempatan untuk menikmati listrik negara ( PLN) salah satu desa yang tertingal yang belum menikmati nya adalah desa panamparan, pagarbatu, desa lumban gaol, desa lumban balik dan juga desa lumban lintong dan desa sijomba.
Satu hal yang menyentuh hati tentang desa tertangal di atas yang saya sebutkan tadi adalah, pada tahun 2012 seluruh desa berjuang untuk melakukan aksi demontrasi agar listrik dimasukkan ke desa tersebut dengan aksi yang sangat sering di lakukan seluruh rakyat desa mulai dari aksi di kantor DPRD toba samosir sampai dengan aksi menginap di kantor Bupati TOBASA, demi memperjuangkan listrik ini, dengan pertolongan Tuhan yang maha kuasa selama setahun melakukan aksi demo pemerintah mengucurkan dana pembangunan listrik masuk desa.
Setelah pemerintah mengucurkan dana pembangunan ke pada desa tadi maka diadakanlah tender proyek pemasangan tiang listrik dan ada sebuah perusahaan yang memenangkan tender tersebut dan terjadilah pengerjaan pesangan tiang dan juga intalasi listrikannya namun pekejaan itu sampai disitu saj, dan masalah pemasangan meteran belum di kerjakan.
Nah dari mulai perjuangan untuk memasukkan listrik masuk desa yang hampir memakan waktu sekitar dua tahun, kini tiang listrik itu udah berdiri kokoh melewati ke tujuh desa mulai dari parsoburan sampai dengan ke desa pagarbatu, namun meteran rumah belum pernah di pasang, dan kita bingung sendiri dengan cara kerja dari pihak yang seharusnya menangani proyek ini, seharusnya pada tahun yang lalu 2013 seharusnya udah mulai bisa menyala listrik di desa namun samapai pada bulan agustus saya terakhir pulang ke desa belum ada keputusan kapan listrik ini bisa di nyalakan. dan berita dari pihak yang berwajib menangani ini pun tak ada kabar.
Ada satu pelajaran penting yang saya ambil dari masalah ini adalah, kalau rakyat ini tidak bertindak, maka pemerintah ini pun diam saja, tapi kalau rakyat udah bertindak maka mereka baru bergerak, betap sedihnya rakyat desa yang hidupnya miskin harus di paksa negara ini bertindak agar mereka bisa dapat kesempatan untuk menikmati listrik, saya tahu bahwa pembangkit listrik sigura -gura sudah menjadi BUMN dan kebetulan desa ini masih dalam satu kabupaten dengan desa tertinggal yang tadi, apa susahnya pemerintah ini memberikan perhatian.
Semoga tahun ini ada respon dari pihak yang berwajib menangani PLN ini kalau tidak maka rakyat yang harus bertindak kembali, dan harapan kita jangan sampai ini terjadi tindak kekerasan nantinya baru listrik masuk desa bisa berjalan. sebagai seorang putra desa sangat menyesalkan ini.
0 Response to "Desa Yang Belum Menikmati Lististrik Selama 69 Tahun"
Post a Comment