Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Menurut Smart Russel dan Peter Norvig (1995,pl51) "A knowledge base is a set of representation of facts about the world " Basis pengetahuan merepresentasikan kumpulan fakta-fakta mengenai Iingkup masalah yang dibahas.
Kemampuan integritas basis pengetahuan (Suparman, 1991, pi 17-pl 18) untuk dapat berpikir dan mengambil keputusan seperti layaknya manus1a. Kelenturan penampilan pengetahuan dapat dengan mudah dilakukan dengan menambah atau memodifikasi basis pengetahuan. Jika ternyata basis pengetahuan ini salah dan kurang lengkap, maka sistem tidak akan bisa secara tepat memecahkan masalah dan akan mengarah pada kesimpulan yang salah.
Karena itu, sangat penting untuk dapat tetap mempertahankan basis pengetahuan selalu dalam keadaan up-to-date. Dalam beberapa bidang pengetahuan yang dinamis, fakta yang barn, angka-angka serta pengetahuan lainnya secara terus-menerus hams ditambahkan, dirubah dan juga disesuaikan dengan perkembangan dari ilmu itu sendiri.
Pengetahuan dipisahkan ke dalam penggalan-penggalan kata kunci yang mudah dikendalikan. Jika semua pengetahuan telah ditulis, kemudian disimpan dalam memori komputer. Basis pengetahuan selanjutnya merupakan basis pelacakan di dalam mana motor inferensi akan bekelja. Motor inferensi adalah software yang merupakan alat operasi pelacakan dan pencocokan pola, cara bekeijanya sepeni intrepeter bahasa komputer.
Metode-metode Search
Metode-metode pencarian yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah metode depthjirst search,dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Depth First Search
Depth First Search (DFS) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam program-program intelegensia semu (Artificial Inteligence). Metode ini 
II berbasis Artificial Inteligence.

II berbasis Artificial Inteligence.
Selain itu menurut Rich (p39,I99I) pencanan yang dilakukan dengan memakai metode Depth First Search dapat memberikan hasil pencarian yang lebih cepat jika pencarian memerlukan beberapa solusi karena metode Depth First Search tidak harus memeriksa keseluruhan dari pohon hierarki karena setelah ditemukan solusi-solusi yang dicari, pencarian akan segera dihentikan.
Depth First Search memiliki ciri-ciri yaitu pada proses pergerakkan pointernya. Metode yang digunakan yaitu apabila node yang ditunjuk pointer bukan solusi, maka pointer akan bergerak menuju ke child dari node tersebut. Ketika pointer menunjuk pada leaf dan bukan solusi, pointer akan bergerak mundur atau backtracking menuju node diatasnya atauparent dari leaftersebut. Lalu pointer akan bergerak menuju ke child berikutnya sampai menemukan soI usi.(http://ww.cc.gatech.edu!classes/cs336I_91i_spring/Fall95/Notes/search.html)
Cara kerja dari Depth First Search yaitu misalkan pointer menunjukkan pada root yaitu node A. Apabila menggunakan metode Depth First Search akan menggerakkan pointer dari node A menuju ke node B yang ditunj ukkan dengan tanda panah nomor I. Ketika program mengecek bahwa node B bukan solusi maka pointer akan bergerak menuju child yang dimilikinya yaitu node D yang ditunjukkan dengan tanda panah nomor 2. Langkah tersebut akan terus dilakukan sampai tiba pada leaf Apabila leaf tersebut juga bukan solusi, maka akan dilakukan backtracking menuju parent dari node yang ditunjuk oleh pointer. Dalam contoh ini node D adalah leaf Maka setelah diperiksa temyata node D bukan solusi, maka pointer akan backtracking menuju parent yaitu node B, seperti yang ditunjukkan pada tanda panah nomor 3. Kemudian pointer akan bergerak menuju node child berikutnya yaitu node E. Proses ini akan terus sampai ditemukan solusinya, yaitu node G.
Jadi dapat ditulis Iangkah pergerakkanpo!nter adalah: A-B-D-B-E-B-A-C-F-G

0 Response to "Basis Pengetahuan (Knowledge Base) "
Post a Comment