Infeksi Virus Dengue

… Mild Undifferentiated Febrile Illness

… Demam Dengue (DD) – belum ada perdarahan

… Demam Berdarah Dengue (DBD) – sudah ada perdarahan di bawah kulit (epistaksis, petechiae)

… Demam Berdarah Dengue + Syok (SSD) DD DBD



Epidemiologi

… Indonesia : sejak abad ke 18 ¦ David Bylon (Belanda)

… Penyakit demam 5 hari = Demam Sendi 

¦ demam hilang dalam 5 hari disertai nyeri sendi, nyeri otot, nyeri kepala hebat

¦ penyakit ringan, kematian (-)

… Sejak tahun 1968 : Surabaya, Jakarta ¦ kematian ““

… “ dan penyebaran DBD ¦ faktor-faktor :

1. Pertumbuhan penduduk

2. Urbanisasi (tidak terencana/ terkontrol)

3. Daerah endemik ¦ kontrol terhadap nyamuk (-)/ tak efektif

4. “ sarana transportasi (Mobilitas “)

… Faktor-faktor morbiditas/ mortalitas :

{ Status imunologis pejamu (host)

{ Kepadatan vektor nyamuk

{ Transmisi virus dengue

{ Keganasan virus

{ Kondisi geografis

… Incidens Rate “ : 0,005/ 100 penduduk (1968)

6 – 27/ 100 penduduk (tahun terakhir)

… Suhu panas (28 - 32°C) serta kelembaban tinggi membuat nyamuk tahan hidup dalam jangka waktu yang lama

… Penyakit menular dan dapat menimbulkan wabah ¦ harus dilaporkan segera dalam waktu < 24 jam (sesuai dengan UU No. 4 th 1984, PERMENKES no 560 th 8.)



VIRUS DENGUE

… Grup B Arthropod Borne Virus (Arboviruses)

¦ genus flavivirus, famili flaviviridae

… 4 jenis serotipe : Den-1, Den-2, Den-3, Den-4 (sirkulasi sepanjang tahun)

Bila sudah terkena serotipe yang satu lalu misalnya orangnya sakit lagi berarti karena serotipe yang lain à karena bila sudah kena terhadap serotipe tertentu otomatis menjadi kebal terhadap serotipe yang terkena

Cara Penularan

… 3 faktor : manusia, virus, vektor perantara

… Nyamuk Aedes aegypti

¦ langsung : dari orang mengalami viremia

¦ tak langsung : setelah masa inkubasi dalam tubuh 8 – 10 hari (Extrinsic Incubation Period)

¦ infektif : selama hidupnya

… Masa inkubasi pada manusia : 4 – 6 hari (Intrinsic Incubation Period)

¦ penularan : keadaan viremia (3 – 5 hari)

Patogenesis

… Ada 2 teori ¦ hipotesis :

@ Infeksi sekunder – secondary heterologous infection

@ Immune enhancement



… The Second Heterologous = The Sequential Infection

ç DBD terjadi setelah terinfeksi pertama kali, mendapat infeksi kedua dengan serotipe lain ¦ setelah 6 bulan – 5 tahun

ç Kompleks antigen – antibodi ¦ aktivasi komplemen ¦ anafilatoksin C3a, C5a ¦ “ permeabilitas kapiler ¦ kebocoran plasma (plasma leakage)

Antigen – antibodi = IgG spesifik

Anafilatoksin = mediator

… Immune Enhancement

a. Monosit

Makrofag sel fagosit mononuklear

Histiosit ¦ infeksi virus dengue primer

Sel Kupffer

b. Antibodi non neutralizing : sebagai reseptor spesifik permukaan sel fagosit mononuklear ¦ virus dengue melekat

c. Replikasi virus dalam sel fagosit

d. Sel monosit mengandung kompleks imun ¦ menyebar ke usus, hati, limpa, sumsum tulang

e. Sel monosit teraktivasi ¦ interaksi dengan sistem humoral dan sistem komplemen ¦ mediator lepas (zat anafilatoksin) ¦ “ permeabilitas kapiler ¦ perembesan plasma dari intravaskuler ke ekstravaskuler (plasma leakage), hipovolemia dan syok

Mediator ¦ agregasi trombosit, aktivasi sistem koagulasi (koagulopati) ¦ perdarahan hebat



Spektrum Klinis

… Demam Dengue (DD)

{ Demam akut : 2 – 7 hari

{ Dengan ³ 2 manifestasi : nyeri kepala retro-orbital, mialgia, ruam kulit, perdarahan, leukopenia

… Demam Berdarah Dengue (DBD)

á Awal perjalanan penyakit » DD

á Cenderung perdarahan dengan ³ 1 manifestasi :

c Uji tourniquet Å

c Petechiae, echimosis atau purpura

c Perdarahan mukosa (epistaksis, perdarahan gusi)

c Hematemesis atau melena

c Trombositopenia (< 100.000/ mm3)

c Hemokonsentrasi dengan ³ 1 manifestasi :

& “ Ht > 20% standar (sesuai umur, jenis kelamin)

& ” Ht ³ 20% setelah pengobatan cairan

& Perembesan plasma ¦ efusi pleura, ascites



Sindrom Shock Dengue (SSD)

… Kriteria SDA + manifestasi gagal sirkulasi

á Nadi lemah, cepat, tekanan nadi ” (< 20 mmHg), hipotensi, kulit dingin/ lembab, gelisah







Perjalanan Penyakit DD/ DBD

… Sulit diramalkan

… Fase demam : 2 – 7 hari

… Fase kritis : 2 – 3 hari ¦ suhu ”, risiko SSD “

… Perdarahan, shock ¦ segera pengobatan cepat/ tepat

… Pengobatan adekuat ¦ menurunkan angka kematian

Patofisiologi :

á Gangguan hemostasis perembesan

á “ permeabilitas vaskuler plasma

… Gambaran klinis DBD : diawali demam tinggi mendadak, diatesis hemoragik (terutama kulit), hepatomegali, gangguan sirkulasi (kasus berat ¦ syok)

… Prognosis DBD : tergantung saat diagnosis perembesan plasma (” trombosit, “ Ht)




Diagnosis

… Demam Dengue (DD)

À Masa inkubasi : 4 – 6 hari (rentang : 3 - 14 hari)

À Gejala :

{ Prodromal : nyeri kepala, tulang belakang, rasa lelah

{ Khas : naiknya suhu mendadak (menggigil, sakit kepala)

{ Flushed face (muka merah)

{ Dalam 24 jam : nyeri belakang mata, fotofobia, nyeri otot/ sendi

{ Lain-lain : anorexia, konstipasi, nyeri perut/ kolik, nyeri tenggorok, depresi (menetap beberapa hari)

{ Demam : 39° - 40°C

{ Awal ¦ ruam muka, leher, dada » urtikaria

{ Akhir fase demam/ awal suhu turun ¦ ruam jadi makulopapular, petechiae tangan dan kaki, gatal

À Perdarahan kulit ¦ uji tourniquet Å dengan/ tanpa petechiae (trombosit N, faktor pembekuan N)

À Manifestasi klinis DD » penyakit virus, bakteri

À Diagnosis : isolasi virus/ serologis

… Demam Berdarah Dengue (DBD)

À Patofisiologis : kelainan hemostasis dan perembesan plasma ¦ trombositopenia, # Ht

À Gejala : § khas » DD

§ tidak khas : anorexia, muntah, sakit kepala, nyeri otot/ sendi, rasa tak enak daerah epigastrium, nyeri kuadran atas kanan, nyeri perut

À 4 gejala utama DBD :

1. Demam

ç Mendadak # terus menerus : 2 – 7 hari ¦ ” cepat 

Pada suhu 40°C dapat terjadi kejang demam

ç Akhir fase demam = fase kritis ¦ awal penyembuhan/ awal fase syok

2. Tanda perdarahan

ç Penyebab : vasculopathy, trombositopenia, gangguan fungsi trombosit, DIC



ç Jenis perdarahan :

@ Kulit ¦ uji tourniquet – rumple leede = uji bendung Å ¦ # fragilitas kapiler 

@ Penyakit virus (campak, demam chikungunya)

@ Infeksi bakteri (tifus abdominalis)

@ Awal penyakit : ± 70% uji tourniquet Å

@ Æ 2,8 cm (1 inch) : > 10 – 20 petechiae (bagian volar lipatan siku/ fossa cubiti)

3. Hepatomegali

ç Dapat diraba (just palpable) –> 2 – 4 cm bawah arcus aorta

ç Nyeri tekan, kadang-kadang ikterus

4. Syok (kegagalan sirkulasi)

ç Kasus ringan sedang : demam ”, gejala klinis hilang ¦ berkeringat, perubahan denyut nadi dan tekanan darah, akral (ujung) ektremitas dingin, kongesti kulit.

Beri IVFD ¦ sembuh spontan

ç Kasus berat : kulit dingin/ lembab, sianosis sekitar mulut, gelisah, nadi cepat/ lemah/ kecil (¦ tak teraba), tekanan nadi ” (£ 20 mmHg)

ç Fase kritis = syok berat (profound shock) : nadi, tekanan darah tak dapat diukur lagi

ç Meninggal dalam 12 – 24 jam/ sembuh cepat setelah IVFD

ç Komplikasi : 

& Asidosis metabolik prognosis

& Perdarahan saluran cerna buruk

& Perdarahan intraserebral ¦ kejang, koma

& Ensefalopati 

ç Penyembuhan : sinus bradikardi, denyut nadi tak teratur (aritmia), ruam petechiae daerah distal (kaki, tangan, kadang-kadang muka)

À Jumlah leukosit

ç Normal/ ” (neutrofil)

ç Akhir fase demam : leukosit dan neutrofil ”, limfosit relatif #

ç # limfosit plasma biru > 15% (pewarnaan : Maygrunwald, Giemsa, Wright)

À Trombositopenia

ç ” < 100.000/ mm3 atau < 1 – 2 trombosit/ LPB (pemeriksaan 10 LPB)

ç Antara hari ke 3 – 7

ç Sebelum suhu ”, sebelum # Ht

À Kadar hematokrit 

ç # ¦ hemokonsentrasi ( ³ 20%)

ç Misalnya : 35% menjadi 42%

À Pemeriksaan lab lain :

ç Albumin ” : sementara

ç Eritrosit dalam tinja : selalu

ç ” faktor koagulasi

ç Disfungsi hati ¦ ” vitamin K, protrombin

ç PT, PTT

ç ” serum komplemen 

ç Hidroproteinemia, hiponatremia, SGOT # 

ç Asidosis metabolik, ureum #



À Pemeriksaaan radiologis :

ç X – foto thorax : efusi pleura terutama hemitoraks kanan (foto dalam posisi lateral dekubitus kanan ¦ tidur sisi badan kanan)

ç USG : efusi pleura, ascites



Kriteria Diagnosis DBD berdasarkan WHO 1986 terbagi secara klinis dan secara lab

… Kriteria klinis

a. Demam tinggi : mendadak, tanpa sebab jelas, terus menerus 2 – 7 hari

b. Manifestasi perdarahan : uji tourniquet Å, petechiae, echimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis/ melena

c. Hepatomegali 

d. Syok : nadi cepat, lemah, tekanan nadi ”, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, gelisah

… Kriteria laboratoris

e. Trombositopenia : £ 100.000/ mm3

f. Hemokonsentrasi : # Ht ³ 20%



Diagnosis klinis DBD :

… 2 kriteria klinis pertama

… 2 kriteria laboratoris

Memperkuat diagnosis :

… Efusi pleura

… Hipoalbuminemia



Klasifikasi DBD dalam 4 derajat (WHO, 1975)

… Derajat I : demam, gejala tak khas, uji tourniquet Å

… Derajat II : seperti I, perdarahan spontan kulit, perdarahan lain

… Derajat III : kegagalan sirkulasi ¦ nadi cepat, lembut, ” tekanan nadi (£ 20 mmHg), hipotensi, sianosis sekitar mulut, kulit dingin/ lembab, anak gelisah 

… Derajat IV : syok berat (profound shoch) ¦ nadi tak teraba, tensi tak terukur











Diagnosis Laboratorium

… Isolasi virus

… Deteksi : § antigen virus – RNA dalam serum/ jaringan tubuh manusia/ nyamuk – PCR

§ antibodi spesifik dalam serum



Diagnosis Serologis

1. Uji hemaglutinasi inhibisi (HI test) ¦ baku emas

¥ Paling sering dipakai

¥ Sensitif, tidak spesifik ¦ tipe virus ?

¥ Antibodi Hi tahan dalam tubuh > 48 tahun

¥ Diagnosis : titer konvalesens 4x titer akut (>1280)

2. Uji komplemen fiksasi (CF test)

¥ Jarang untuk uji diagnosis rutin

¥ Prosedur pemeriksaan sulit

¥ Bertahan 2 – 3 tahun

3. Uji netralisasi (NT)

¥ Paling spesifik dan sensitif

¥ Bertahan > 48 tahun

¥ Prosedur pemeriksaan rumit, tidak rutin

4. IgM ELISA

5. IgG ELISA



Dianosis Banding

… Demam fase akut : infeksi virus, bakteri

… Hari-hari pertama : morbili, ITP disertai demam

… Demam hari ke 3 – 4 : DBD (perdarahan, hepatomegali)

… Sepsis » syok DBD



Komplikasi tidak lazim/ Unusual Manifestation

… Ensefalopati Dengue

¥ Akibat dari : 

o Syok berkepanjangan + perdarahan

o Gangguan metabolisme : hipoksemia, hiponatremi

o Trombosis permbuluh darah otak (DIC)

¥ Atasi syok à nilai kesadaran

à kesadaran masih ” ¦ LP (hati-hati trombosit < 50.000/μL darah)

¥ Lab : à SGOT/ SGPT #, PT/ PTT >, glukosa darah ”, alkalosis, hiponatremi, amoniak darah

… Kelainan Ginjal 

¥ Fase terminal, syok tak teratasi

¥ Diuresis ¦ > 1 ml/ kgBB/ jam

… Oedem Paru

¥ Pemberian cairan >>



Tatalaksana

Suportif : mengatasi kehilangan cairan plasma

… Demam Dengue

À Dpt berobat jalan, tak perlu dirawat

À Fase demam ¦ tirah baring

À Antipiretik, kompres hangat

À ” suhu < 39°C : parasetamol (KI salisilat)

À Cairan dan elektrolit : per oral ¦ 2 hari

À Monitor : suhu, trombosit, Ht ¦ sampai normal

À Suhu ” ¦ penyembuhan

… Demam Berdarah Dengue

Gambaran klinis sangat khas

À Demam tinggi mendadak

À Diatesis hemorhagik

À Hepatomegali 

À Kegagalan sirkulasi

Derajat I dan II ¦ IVFD 12 – 24 jam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Infeksi Virus Dengue"

Post a Comment