Pengertian sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Barry E. Cushing, 1974).

Sistem adalah suatu grup dari elemen-elemen baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukan suatu kumpulan saling berhubungan di antaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem (M. J Alexander, 1974).

Stephen A. Moscove dan Mark G (1984) mendefinisikan sistem sebagai berikut: Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama.

Menurut O’Brien, sistem merupakan sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, dengan menerima masukan dan menghasilkan pengeluaran melalui proses transformasi yang terorganisir.

Menurut Mathiassen, system adalah sekumpulan komponen yang mengimplementasikan kebutuhan pemodelan fungsi dan antar muka.

Dari definisi-definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi dan berhubungan membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan atau sasaran sistem tersebut. Misalnya, sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa susbsistem-subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan sebagainya. Bahkan sistem akuntansi itu sendiri merupakan subsistem dari sistem yang lebih besar.



 Pengertian Informasi

Menurut Kenneth C. Laudon dan Jane Price Laudon (1999), informasi adalah data yang telah dibentuk menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi umat manusia.

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski (1986), informasi adalah data yang telah diletakan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan. 

Menurut O’Brien, informasi adalah adata yang telah diubah ke dalam sebuah bentuk yang mempunyai arti dan berguna bagi pemakai tertentu atau khusus.

Menurut Mcleod, informasi adalah data yang telah diproses sehingga menjadi data yang mempunyai arti dan berguna bagi pemakainya.



Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi (Jogiyanto 1999) adalah:

1. data yang diolah

2. menjadi bentuk yang lebih berguna (relevan, akurat, dan tepat waktu) dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

3. menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan suatu kesatuan yang nyata (fact dan entity).

4. digunakan untuk pengambilan keputusan.



Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Kemudian dari informasi tersebut digunakan untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.



1.7. Pengertian Sistem Informasi

Menurut James B. Bower, Robert E. Schlosser dan Maurice S. Newman (1985): suatu sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.

Sedangkan menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts (1984): suatu sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan ekstenal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik.



1.8. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah suatu hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang digunakan oleh sistem informasi, hardware atau perangkat keras merupakan peralatan fisik yang terlibat dalam pemrosesan informasi seperti computer, workstation, peralatan jaringan, tempat penyimpanan data serta peralatan transmisi. Software adalah program computer yang menginterpretasikan apa yang harus dilakukan.

Teknologi Informasi adalah teknologi computer untuk memproses dan menyimpan informasi, sama baiknya dengan teknologi komunikasi untuk transmisi informasi





1.9. Audit SI



Audit sebuah system teknologi informasi untuk saat ini adalah sebuah keharusan. Audit perlu dilakukan agar sebuat system mampu memenuhi syarat IT Governance. Audit system informasi adalah cara untuk melakukan pengujian terhadap system informasi yang ada di dalam organisasi untuk mengetahui apakah system informasi yang dimiliki telah sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi, menguji performa system informasi dan untuk mendeteksi resiko-resiko dan efek potensial yang mungkin timbul.

Metodologi Audit IT

Dalam pelaksanaanya, auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui berbagai teknik termasuk survey, wawancara, observasi dan review dokumentasi.

Satu hal yang unik, bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor biasanya mencakup pula bukti elektronis. Biasanya, auditor TI menerapkan teknik audit berbantuan computer, disebut juga dengan CAAT (Computer Aided Auditing Technique). Teknik ini digunakan untuk menganalisa data, misalnya saja data transaksi penjualan, pembelian, transaksi aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-lain.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian sistem "

Post a Comment