Penelitian dan Pengembangan Industri Parmasi



            Industri farmasi berdasarkan pada Litbang.  Hal yang terpenting adalah bahwa unit intustri farmasi harus mempunyai laboratorium litbang yanglengkap dan dalam jumlah yang cukup.  Investasi dalam litbang akan bervariasi dari unit ke unit tergantung pada ketersediaan sumbernya, manusianya dn juga keuangannya.  Dibutuhkan waktu bagi industri tradisional untuk berkembang dengan baik, memecahkan masalah dari waktu ke waktu dan mengasimilasikan teknologi baru.  Adanya litbang ang berdiri sendiri dan taerus melibatkan litbang pada berbagai unit akan sangat membantu tercapainya tujuan tersebut.
            Hal-hal  yang perlu diperhatikan dalam litbang:
  1. Pengembangan teknologi untuk sebagian besar produksi obat-obatan.
  2. Pengembagnan standard kontrol kualitas baik untuk bahan baku maupun produk jadi.
  3. Pengembangan formulasi baru dan bentuk sediaan yang dibuat khusus untuk kondisi iklim sekarang dan disesuaikan dengan bahan baku lokal yang tersedia.
  4. Perpaduan antara teknologi yang diperoleh dan pengembangannya secara kontinyu untuk menghasilkan produk yang kompetitif.
  5. Bioekivalensi, bioavailabilitas dan studi farmakokinetik pada pengembangan bentuk sediaan.
  6. Pencarian sumber-sumber tanaman baru untuk obat-obat yang telah dikenal dan obat baru yang menggunakan tanaman lokal yang tersedia.
            Keadan yang terjadi pada sebgian besar negara berkembang, produksi dan fraksi tanaman ang telah distandardisasi seharusnya menempati prioritas yanglebih tinggi daripada zat aktif murni, karena hanya dibutuhkan teknologi yang sedrhana, karena itu harga produknya menjadi lebih rendah, asalkan hasil uji toksikologi menjujukkan bahwa produk tersebut aman.  Selanjutnya dilakukan penelitian untuk mengetahui komposisi kimiawi dari fraksi campuran dan aksi farmakologis dari masing-masing kandungan untuk meyakinkan keamanan dan kompetibilitasnya.
            Melihat besarnya modal dan mahalnya litbang maka sebaiknya dilakukan kolaboraso baik antara negara yang sedang berkembang maupun antara negara maju dengen negra yang sedang berkembang.

Pengembangan SDM dan Pembangunan Infrastruktur
            Produksi dan marketing di Industri membutuhkan pengalaman dan keahlian yang luas.  Tersedianya personel yang siap latih merupakan faktor kritis dalam memulai dan mengoperasikan unit-unit industri farmasi dan menetapkan oraganisasi marketing.  Baik teknisi maupun ahli menejemen dibutuhkan di sini. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penelitian dan Pengembangan Industri Parmasi"

Post a Comment