Pembuatan Pendahuluan Tentang Bahan Pangan
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hak asasi setiap insan, sehingga Pemerintah berkewajiban untuk menyediakan pangan secara cukup setiap waktu, aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga yang terkangkau oleh daya beli masyarakat. Untuk itu perlu sebuah sistem kemananan pangan yang memberikan perlindungan bagi pihak produsen (Petani) maupun konsumen (Masyarakat).
Sumberdaya
manusia berkualitas merupakan unsur penting yang perlu memperoleh prioritas dan
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan. Peningkatan
kualitas sumberdaya manusia sangat ditentukan antara lain oleh kualitas pangan
yang dikonsumsinya.
Proses
produksi pangan dalam perdagangan perlu memenuhi ketentuan tentang sanitasi
pangan, bahan tambahan pangan, residu
cemaran dan kemasan. Dalam proses produksi perlu digunakan metode
tertentu untuk meminimalkan kemungkinan timbulnya resiko yang dapat merugikan
dan membahayakan kesehatan manusia, seperti rekayasa genetika dan iradiasi.
Setiap
orang yang memproduksi pangan untuk diperdagangkan perlu memperhatikan
ketentuan mengenai mutu dan gizi pangan yang ditetapkan. Produk pangan wajib
diperiksa di laboratorium sebelum diedarkan dan selama dalam peredaran wajib
untuk dikontrol secara periodik.
A. Keamanan Pangan
Keamanan
pangan merupakan syarat penting untuk siap dikonsumsi. Pangan yang bermutu dan
aman dapat dihasilkan dari dapur rumah tangga atau industri pengan. Oleh karena
itu industri pangan merupakan salah satu faktor penentu beredarnya pangan yang
mempunyai standar mutu dan kemanan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Keamanan
pangan bukan hanya merupakan isu dunia tapi juga menyangkut kepedulian
individu. Jaminan akan kemanan pangan merupakan hak asasi konsumen. Pangan
termasuk kebutuhan dasar terpenting dan sangat esensial dalam kehidupan
manusia.
Keamanan
pangan selalu menjadi pertimbangan pokok dalam perdagangan, baik perdagangan
nasional maupun internasional. Di seluruh dunia kesadaran dalam hal keamanan
pangan semakin meningkat. Pangan semakin penting dan vital peranannya dalam
pergadangan dunia, untuk itu perlu diketahui aspek keamanan pangan, analisis
bahaya keamanan pangan dan berbagai peluang untuk menguranginya.
1. FoofborneDiseases
Lebih dari
90% penyakit yang diderita manusia terkait dengan makanan yang disebabkan oleh
kontaminasi mikrobiologi, yaitu meliputi penyakit tipus, desentri amoeba,
botulism dan intoksikasi bakteri lainnya serta hepatitis A dan trichinellosis. Food borne disease dikenal dengan istilah
keracunan makanan. WHO mendefisnisikan sebagai penyakit yang bersifat infeksi
atau racun yang disebabkan oleh agen yang masuk kedalam tubuh melalui makanan
yang dicerna.
Foodborne
diseases baik yang disebabkan oleh mikroba atau sebab lain meliputi bakteri, parasit, virus, ganggang
air tawar, ganggang air laut, racun mikrobal dan toksin fauna terutama marine
fauna. Komplikasi, kadar, gejala, dan waktu lamanya sakit juga sangat
bervariasi tergantung penyebabnya.
Patogen
utama dalam pangan adalah Salmonella sp,
Staphylococcus aureus serta toksin yang diprosuksinya. Juga Bacillus cereus, Clostridium perfringens,
Campylobacter sp, Helicobanter sp,
Vibrio urinificus, Listeria monocytogenes, Yersinia enterolitica. Patogen yang dinggap memiliki penyebaran yang
luas terdiri dari salmonellosis, cholera, penyakit parasitik, dan enterovirus.
Sedangkan yang memiliki penyebaran sedang adalah toksin ganggang dan yang
memiliki penyebaran terbatas meliputi S
aureus, B cereus, C perfringes dan botulism.
2. Pengendalian Kontaminasi Pangan
Pemerintah
di berbagai belahan dunia menggunakan deretan usaha atau langkah pengendalian
kontaminan pangan melalui inspeksi, registrasi, analisa produk akhir, untuk
menentukan apakah suatu perusahaan pangan memproduksi produk pangan yang aman.
Masalah
utama yang dihadapi adalah tingginya biaya yang diperlukan untuk pengendalian.
Salah sati sistem baru bagi penjaminan (asuransi) keamanan pangan yang
disampaikan pada tahun 1971 dalam suatu National Conference of Food Protection
adalah Sistem The Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
HACCP
adalah suatu sistem yang dianggap rasional dan efektif dalam penjaminan keamanan pangan dari sejak
dipanen sampai dikonsumsi. HACCP adalah suatu sistem yang mampu mengidentifikasi
hazard (ancaman) yang spesifik seperti biologi, kimia serta sifat fisik yang
merugikan dan dapat berpengaruh terhadap keamanan pangan dan dilengkapi dengan
langkah-langkah pencegahan untuk mengendalikan ancaman tersebut.
0 Response to "Pembuatan Pendahuluan Tentang Bahan Pangan"
Post a Comment