Manajeman Serangan Asthma Sedang/ringan:
Memberikan nebuliser ventolin 2,5mg (1 ampul) kalau anak kurang dari 5 tahun, dan 5mg (2 ampul) kalau anak lebih dari 1 tahun, selama 10 menit. Boleh diberikan nebuliser ketika anak perlu (kalau anak mulai sesak napas lagi)-setiap 2-4 jam (kalau anak perlu nebuliser lebih sering setiap jam, ini sudah kategori asthma berat), dan mengurangi keseringan ketika anak mulai membaik (setiap 6 jam, 8 jam, 12 jam).
Juga ada tablet salbutamol. Ini sangat kurang effectif dari pada nebuliser. Dosis untuk anak 4 X 1mg kalau anak usia 1-5 tahun, dan 4 X 2mg kalau anak lebih dari 5 tahun. Ada tablet 2mg dan tablet 4mg. Lanjut obat ventolin/salbutamol sampai anak sembuh.
-Kalau anak tidak muntah, memberikan prednison tablet, dosis 2 X 1 mg/kg. Misalnya, kalau anak 10kg, memberikan 1 mg X 10kg = 10mg. Lalu, dosis 2 X 10mg (2 X 2 tablet- masing-masing tablet 5mg). Lanjut prednison selama 3 hari (atau 5 hari kalau anak masih sakit). Kalau anak muntah dengan obat, memberikan dexamethasone dosis sama dengan di atas.
-Memberikan Bronsolvan sirop atau aminophylline tablets (kalau anak lebih dari 3 tahun), kalau anak asthma sedang (misalnya sering ada gejala sesak napas di rumah, atau anak perlu nebuliser sering di rumah sakit).
-Kalau ada kemungkinan juga ada infeksi saluran napas (misalnya anak panas tinggi), dan bisa minum obat, memberikan antibiotika oral.
Kesinpulan:
-Oxigen
-Nebulise ventolin (salbutamol tablet)
-Dexamethasone iv/prednison oral
-Aminophylline iv/oral
-Antibiotika kalau ada kemungkinan ada infeksi saluran napas
0 Response to "Manajeman Serangan Asthma Sedang/ringan: "
Post a Comment