Bagaimana Setan Menggagalkan DOA Kita
oleh John Mulinde, Obsteig (Austria) November, 2000 www.DivineRevelations.info/indonesia
Saya akan membagikan sebuah kesaksian untukmu dari seseorang yang telah diselamatkan dan dari seseorang yang juga telah melayani iblis. Dan ketika orang tersebut membagikan kesaksiannya, itu sangat mengguncang saya, dan saya tidak ingin mempercayainya. Saya harus berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu saya bertanya, “Tuhan apakah ini benar?” dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu kepada saya apa yang sebenarnya terjadi dalam dunia roh ketika seseorang berdoa. Orang ini lahir setelah orangtuanya mempersembahkan diri mereka ke lucifer. Ketika ia masih di dalam kandungan, mereka mengadakan berbagai macam ritual untuk mempersembahkan dirinya melayani lucifer. Ketika ia berumur empat tahun, ia mulai berlatih menggunakan kuasa gelap. Dan orangtuanya mulai takut padanya. Sedangkan pada umur enam tahun ayahnya menyerahkannya kepada seorang penyihir untuk dilatih. Setelah sepuluh tahun, ia telah menjadi hebat dalam ilmunya dan melakukan hal besar untuk kerajaan setan. Ia pun ditakuti oleh penyihir-penyihir biasa.
Ia adalah seorang anak kecil, tapi ia sangat mengerikan dengan hal yang dibuatnya. Ketika genap berumur dua puluh tahun, banyak sekali pertumpahan darah yang dilakukan dengan tangannya. Ia membunuh sesuka hati.
Ia mempunyai kemampuan untuk keluar dari tubuhnya melalui meditasi. Dan dapat mengangkat tubuhnya. Kadang ia dapat mengangkat tubuhnya dan menetap di udara. kadang juga dalam keadaan setengah sadar ia keluar dari tubuhnya, tubuhnya tetap di tempat tapi jiwanya mengelilingi dunia seperti halnya penjelajahan luar angkasa dalam waktu yang singkat. Orang ini digunakan setan untuk menghancurkan banyak gereja, menjatuhkan gereja, dan mengadu domba pendeta-pendeta.
Suatu hari ia ditugaskan untuk menghancurkan gereja yang sangat tekun berdoa. Ada begitu banyak divisi di gereja ini dan banyak yang kebingungan. Dan ia mulai melancarkan aksinya. Pada saat itu juga, pendeta menyuruh semua jemaat untuk berpuasa. Pada saat jemaat mulai berpuasa ada banyak sekali pertobatan dan pemulihan. Setiap orang mulai berkumpul bersama dan berdoa mengucap syukur atas pekerjaan Tuhan di tengah-tengah mereka dan terus menerus memohon dan berseru, kasihani kami Tuhan dan jadilah kehendak-Mu atas hidup kami. Dan pada saat hari itu berlalu, esoknya ia datang lagi menyerang dengan wujud roh iblis. Hal itu dilakukan lagi dan lagi tanpa henti pada gereja itu. Tetapi ada suatu nubuat yang datang dan mengatakan bahwa orang Pengikut Kristus harus bangkit dan berperang melawan kuasa roh jahat yang menyerang gereja.
Jadi suatu hari, orang ini meninggalkan tubuhnya di kamar dan pergi menjelajah. Ia memimpin suatu angkatan roh jahat untuk melawan gereja. Sekarang inilah kesaksiannya. rohnya melayang di udara tepat di atas jemaat dan berusaha untuk menyerang, tetapi ada Cahaya yang melindungi mereka. Tiba-tiba, pasukan tentara Malaikat datang menyerang mereka dan terjadi pertempuran di udara, dan semua roh jahat melarikan diri, tetapi ia tertawan oleh malaikat-malaikat ini.
ia melihat dirinya ditahan oleh kira-kira enam Malaikat, dan mereka membawanya tepat di hadapan altar gereja. Di sanalah ia berada, dan orang-orang sementara berdoa. Mereka berdoa dengan sungguh dan dengan hati yang paling dalam saat peperangan rohani tersebut, mereka mengikat, menghancurkan, dan mengusir roh-roh jahat. Pendeta sedang berada di mimbar dan memimpin doa-doa mereka dalam pertempuran alam roh. Roh Tuhan berbicara kepada Pendeta, “Kuknya telah hancur, dan korbannya ada di hadapan engkau. Tolong dan bebaskanlah dia.” Pada saat pendeta tersebut membuka matanya, ia melihat anak muda ini terkapar di hadapannya. Tubuhnya bersama dengannya, dan ia telah bersatu dengan tubuhnya kembali. Anak muda ini tidak tahu bagaimana tubuhnya bisa datang bergabung dengannya, sedangkan ia meninggalkannya di rumah. Tetapi sekarang ia sudah berada di tubuhnya, ia tidak tahu bagaimana ia dapat masuk ke dekat mimbar bersama malaikat.
Sekarang hal ini sangat sulit untuk dipercaya, tetapi pendeta menenangkan jemaat dan berkata apa yang tadi telah Tuhan katakan padanya ketika berdoa. Kemudian pendeta tersebut berkata kepada anak muda ini, “Siapakah engkau?” anak ini mulai gemetar dan roh jahat mulai mempengaruhinya. Mereka pun berdoa untuk melepaskannya dari roh jahat, setelah sadar ia mulai menceritakan kisah hidupnya. Anak ini sekarang telah kembali kepada Tuhan dan menjadi seorang pekabar Injil yang giat. Ia telah dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dan membebaskan orang-orang yang terikat serta terbelenggu oleh kuasa-kuasa gelap secara luar biasa.
Suatu hari, saya (John Mulinde) pergi untuk makan malam. Satu-satunya alasan saya pergi adalah karena seseorang telah mengatakan kepada saya mengenai anak muda ini, dan saya sangat ingin melihatnya dan membuktikan apakah cerita yang saya dengar, benar adanya. Jadi saya duduk makan malam dan pada saat itu orang itu memberikan kesaksiannya. Ia berbicara banyak hal. Kadang juga ia menangis karena hal yang telah ia buat. Pada saat ia selesai, ia membuat suatu imbauan.
Ada banyak sekali pendeta di ruangan itu. Dan ia berkata, “saya mengimbau kepada engkau, para pendeta. Tolong ajarkan orang-orang untuk berdoa.” Orang yang tidak berdoa, dapat dikuasai oleh apapun, dan semua hal itu dikuasai oleh iblis, dan ada banyak cara yang membuat iblis menguasai hidup mereka, dan doa mereka. iblis tahu bagaimana menguasai doa seseorang, jika orang tersebut tidak tahu bagaimana untuk berdoa. “Ajarlah mereka untuk menggunakan Perlengkapan Senjata Roh yang telah Allah sediakan.”
Lalu ia membagi pengalamannya bagaimana ia memimpin peperangan di udara. Ia dapat pergi dengan agen setan yang lain dan berbagai roh jahat di udara. Itu seperti giliran, engkau harus pergi dan bekerja sesuai giliranmu. Jadi secara teratur engkau dapat bekerja dan melancarkan aksi peperangan di angkasa. Dan ia katakan bahwa di angkasa, di dunia roh, jika sebuah daerah terbungkus di bawah selimut kegelapan, selimut itu sangat tebal dan seperti batu karang. Dan itu menutupi seluruh area, dan roh-roh jahat berkuasa di selimut tersebut. Dari selimut itu mereka dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi.
Ketika roh jahat dan agen setan manusia telah selesai pada gilirannya, mereka turun ke tempat-tempat sesajian atau tempat pemujaan setan yang ada di laut maupun di darat untuk menyegarkan roh mereka. Lalu bagaimana mereka menyegarkan jiwa mereka? oleh pengorbanan dan persembahan yang diberikan orang ke tempat tersebut. Pengorbanan itu dapat berupa pembukaan ilmu sihir, pertumpahan darah, dan berbagai tipe lainnya termasuk aborsi, pengorbanan manusia, dan hewan. Bukan hanya itu pengorbanan kepada setan juga dapat berupa perzinahan, berbagai penyimpangan seksual, dan persetubuhan yang tidak wajar. Ada banyak bentuk pengorbanan kepada iblis jika dijabarkan, dan Semua praktek itu memberikan kekuatan kepadanya dan menyegarkan roh mereka.
Ia katakan bahwa ketika agen-agen setan meningkat pada dunia roh, dan orang Kristen mulai berdoa di bumi, doa doa mereka terlihat oleh iblis dalam tiga bentuk. Semua doa tampaknya seperti asap dan naik ke Surga.
Beberapa doa terlihat seperti asap, melayang di udara lalu menghilang. Doa ini adalah dari orang yang mempunyai dosa di dalam hidupnya namun tidak mau mengurus segala perkara dosanya di hadapan Yesus. Doa mereka sangat lemah, bagaikan asap yang melayang dan hilang di udara.
Tipe doa lainnya juga seperti asap, doa tersebut naik namun terhalang batu karang. Tetapi ia tidak dapat menerobos batu karang itu. Doa ini adalah dari orang yang biasanya berusaha untuk memurnikan dirinya, tetapi kekurangan iman dalam tindakan mereka sehingga mencari jalan sendiri dan lupa akan doa yang tadi mereka ucapkan. Mereka biasanya mengabaikan aspek penting yang diperlukan orang ketika berdoa.
Tipe doa yang ketiga ialah bagaikan asap api, apabila naik ke udara sangat panas sekelilingnya, dan jika berhadapan dengan batu karang, batu karang itu meleleh bagaikan lilin. Dia melubangi batu karang dan melewatinya. Banyak kali, ketika orang mulai untuk berdoa, doa mereka seperti tipe yang pertama, tetapi ketika mereka melanjutkan berdoa, doa mereka berubah menjadi tipe kedua. Dan ketika mereka terus melanjutkan doa mereka, muncul percikan api dan doa mereka mulai terbakar. Doa mereka begitu sangat berkuasa bahkan sanggup menghancurkan batu karang.
Kerap kali, agen iblis sangat waspada ketika doa tersebut berubah menjadi api, apalagi kalau mereka sedang mengganggu doa dari orang yang sedang berdoa. Untuk mengatasi hal itu, ia menyuruh roh jahat yang ada di bumi dengan mengatakan, “Alihkan orang itu dari doanya! Hentikan mereka berdoa! Kacaukan perhatian mereka!”
Banyak orang Kristen yang menyerah pada pengalihan iblis sehingga mereka tidak fokus. Mereka yang berhasil mengatasi tekanan, mereka yang bertobat, mereka yang mengizinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup mereka melalui Firman Tuhan, maka Iman mereka telah bertumbuh, dan doa mereka akan menjadi lebih fokus. Kemudian ketika iblis melihat doa seseorang bertambah fokus dan memiliki kekuatan, maka deringan telepon pun dibuatnya ia dapat memakai orang atau apa saja untuk mengganggumu melalui berbagai cara. Kadang ketika sedang berdoa dan dan dalam pertengahan doa yang serius, telepon genggam kita berbunyi dan kita berpikir untuk menjawab telepon itu dulu kemudian melanjutkan lagi doa kita. Ketika engkau kembali engkau bukan melanjutkan, tetapi engkau kembali lagi dari awal, dan itulah yang iblis mau. Matikanlah dan singkirkanlah teleponmu atau apapun yang membuatmu terganggu dari doa.
Beberapa pengalihan lainnya datang dari dirimu, bahkan ketika rasa gatal yang membuatmu terganggu, atau suatu sentuhan di tubuhmu, yang menyebabkan nyeri dan sejenisnya, apapun itu kau telah kehilangan konsentrasi. Ataupun sesuatu yang membuatmu lapar, dan membuat engkau harus pergi dan mencari di kulkas apa yang bisa engkau makan untuk mengatasinya. Sepanjang mereka dapat membuat engkau keluar dari tempat dimana engkau berdoa, engkau telah dikalahkan. Anak muda ini pun berkata kepada para pendeta, “Ajarlah mereka. Sisihkanlah waktumu. Bukan untuk doa yang sambil lalu. Ajarlah mereka melakukannya pada saat-saat istirahat setiap hari. Sehari sekali mereka harus mempunyai waktu secara penuh untuk konsentrasi dan berdoa dengan hati yang paling dalam kepada Allah di dalam Yesus, dan tidak boleh ada yang mengganggu.”
Dan jika orang gigih dalam doa seperti ini dan mengizinkan dirinya untuk dipimpin oleh Roh Kudus terus dan terus. Maka di dalam dunia roh terjadi seperti tipe doa ketiga. Api tersebut menghantam batu karang dan meleleh. Dan orang ini berkata bahwa ketika batu itu meleleh, itu sangat panas, tidak ada roh iblis yang sanggup berdiri di dekat situ dan tidak ada roh manusia yang tahan berdiri di situ. Mereka semua pergi, mereka semua melarikan diri.
Di sana terjadi sebuah pembukaan dunia roh. Dan ketika itu terjadi, semua masalah dalam doa berhenti. Orang yang sementara berlutut berdoa tiba-tiba merasa doanya sangat lembut, sangat penuh sukacita, sangat fokus dan berkuasa. Dan saya telah menemukan keadaan yang terjadi pada saat itu, secara normal kami kehilangan akal sehat akan waktu dan hal lainnya. Bukan berarti kami bertindak tanpa arah. Allah mengambil alih waktu kita. Tetapi itu seperti engkau menyerahkan segalanya, dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Orang ini berkata bahwa ketika doa telah mencapai tahap itu, saat itu juga tidak ada lagi halangan untuk membuatnya terganggu, sukacitanya menjadi penuh dan ia dapat meneruskan doanya sepanjang ia mau. Tidak ada yang dapat menghentikannya.
Lalu ia melanjutkan bahwa setelah ia menyelesaikan doanya, lubang dari selimut itu pun terbuka, ia berkata bahwa orang ketika mereka bangkit dari tempat doa mereka, dan berjalan keluar, lubang yang terbuka itu tetap mengikuti mereka dan berpindah ke manapun mereka pergi. Mereka tidak lagi beroperasi di bawah selimut, namun beroperasi di bawah kendali Kerajaan Allah yang terbuka bagi mereka. lalu ia menyatakan bahwa iblis tidak dapat melakukan apa yang menjadi keinginannya terhadap mereka, dan Hadirat Allah adalah seperti pilar yang menyangga hidup hidup mereka. Mereka terlindungi, dan ada banyak kuasa di dalam pilar tersebut. Ketika mereka berpindah ke satu tempat Hadirat itu mengikuti mereka dan menyentuh orang lain. Itu terlihat sebagaimana apa yang telah musuh lakukan pada orang lain. Dan ketika mereka berbicara kepada orang dan orang itu berdiri dengan mereka, mereka datang ke dalam pilar. Selama mereka menetap di dalam pilar, semua ikatan iblis menjadi lemah.
Jadi ketika orang-orang ini telah mengalami suatu terobosan doa di dalam iman dan Roh. Ketika mereka memberitakan Yesus kepada orang berdosa, kuasa iblis akan orang itu menjadi lemah. Dan sangat mudah untuk membawa mereka keluar dari pinggir jurang maut. Ketika mereka berdoa pada orang sakit atau berdoa mengenai suatu hal. Hadirat Allah yang mana ada di situ, membuat segala sesuatu berbeda. Dan ia katakan bahwa iblis membenci orang demikian, juga jika ada tempat dimana doa secara teratur didoakan secara fokus dan sungguh-sungguh, hadirat Allah datang pada tempat itu dan tidak pergi. Jadi, bahkan orang yang tidak mengenal Allah sekalipun, ketika mereka datang ke tempat itu, semua kuasa iblis melemah. Perbudakan yang ada pada mereka melemah.
Dan jika seseorang peduli dan menginjili mereka secara sabar dan penuh kasih, mereka dapat dengan mudah ditarik keluar dari perbudakan iblis, bukan dengan kekuatan atau keperkasaan melainkan karena Roh Allah yang hadir di situ melalui kasihmu akan orang itu. Dan juga ia berkata, jika tidak ada satu pun peduli terhadap orang-orang itu, mereka masuk ke Hadirat-Nya, mereka mulai merasa dinyatakan bersalah, dan mulai berdebat apakah untuk mengalah atau tidak, tetapi jika mereka tidak ditarik keluar dari perbudakan, ketika mereka keluar dari Hadirat-Nya ikatan itu akan semakin kuat, dan iblis akan mengupayakan cara terbaiknya untuk tidak mengizinkan mereka kembali ke lingkungan seperti itu lagi.
Engkau dapat membayangkan, kami sedang duduk melihat orang ini. Ia sedang mengatakan kepada kami hal-hal yang biasanya ia gunakan dan hal-hal yang biasanya ia lihat. Kemudian ia berkata kepada kami apa yang biasanya dilakukan oleh iblis kepada orang-orang yang telah mengalami suatu terobosan di dalam doa yang penuh Iman dan di dalam Roh dan Kebenaran. Ia berkata bahwa iblis menandai orang-orang seperti itu; mereka pelajari orang-orang seperti itu. Mereka menggali segalanya yang mereka dapat temukan mengenai orang tersebut. Jadi mereka mengetahui kelemahan-kelemahannya, dan ketika ada iblis yang tahu cara mengatasi orang tersebut dalam Doanya yang benar dalam Imannya, mereka akan memberitahukan iblis lain dan berkata, “Arahkan dia dalam hal ini dengan ini dan dengan ini. Ini adalah kelemahan-kelemahannya.” Jadi ketika orang ini keluar dari ruang doa, Roh dari doa itu ada padanya, Hadirat Allah ada padanya, rohnya sangat semangat, dan Sukacita dari Allah adalah kekuatannya. Sebagaimana ia berjalan dan berada dalam situasi ini, iblis mulai membuat suatu pengalihan agar perhatian dari orang ini teralih, untuk tidak fokus kepada Allah.
Jika kelemahannya ada pada area yang berhubungan dengan kemarahan, maka iblis pun akan membuat orang untuk membuat sesuatu hal padanya, yang mana membuatnya sangat marah dan benar-benar marah. Dan jika ia tidak peka terhadap Roh Kudus, dan ia mengizinkan dirinya untuk masuk ke dalam kemarahan itu, ia telah mengalihkan pandangannya dari Yesus. Ia mulai marah, ia mulai merasa marah, dan setelah beberapa menit kemudian, ia ingin menjauhkan itu dari hadapannya dan berpindah dalam Sukacita Allah, tetapi ia tidak dapat merasakannya lagi. Ia berusaha untuk merasa baik lagi tapi tidak merasakannya lagi. Mengapa? Sebagaimana ia telah jatuh di dalam pencobaan, iblis bekerja keras untuk menutup pintu di atas. Dan sekali mereka mengembalikan batu karang yang telah meleleh, maka hadirat Allah tertutup. Orang tersebut masih tetap menjadi anak Allah, dan status itu tetap bertahan sepanjang hidupnya semenjak ia terima Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Hadirat Allah, yang mana penuh sukacita tadi, hanya diputus. Iblis mencari celah di mana kelemahan mereka berada.
Jika itu pencobaannya berada dalam hal-hal yang berhubungan dengan hal seksual, iblis akan mempersiapkan perangkap apapun di sekitar orang itu, apakah itu manusia, saat, situasi, dan sesuatu yang dapat dengan tiba-tiba membawa orang itu ke dalam hasrat yang tak terkendali dan berujung ke dalam pencobaan. Jika orang menyerah terhadap pencobaan ini, membuka pikiran untuk mengumbar apa yang dilihatnya dan menikmatinya, dan ketika selesai mengumbar itu dan ia ingin kembali ke jalan yang tadi ia tempuh, maka ia baru saja menemukan bahwa ia sudah tidak ada lagi di situ. Mungkin engkau akan berkata, “Ini tidak adil.” Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab mengenai Perlengkapan Senjata Allah kenakanlah Ketopong Keselamatan sebagai pelindung kepalamu, dan Baju Zirah Keadilan sebagai pelindung tubuhmu dari panah- panah api si Jahat. Secara normal itu tidak terlihat namun jika kita berdoa setiap waktu di dalam Roh dan Kebenaran, maka kita mengenakannya setiap saat. Sebagaimana juga yang Yesus katakan dalam Doa Bapa Kami, “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat”
Setiap saat ketika engkau sudah mengalami suatu terobosan dan kelepasan di dalam doa dengan iman yang teguh, pada saat engkau selesai berdoa, ingatlah engkau masih manusia yang lemah dan bisa jatuh kapan saja. Ingatlah juga bahwa engkau belum sempurna. Setelah itu, Mari Berdoalah pada Tuhan seperti begini, “Tuhan Yesus, saya sungguh menikmati waktu doa ini, tapi ketika saya melangkah ke luar ke dalam dunia ini, tolong jangan pimpin saya masuk ke dalam pencobaan, tolong jangan mengizinkan saya berjalan ke perangkap iblis, ada banyak perangkap iblis di luar sana Tuhan. Saya tidak tahu jalan mana yang harus saya pilih. Dan saya tahu saya masih lemah pada area tertentu. Saya akan menyerahkan hidup saya pada-Mu untuk Engkau pimpin Tuhan, lindungilah saya Tuhan Yesus, ketika engkau melihat saya melangkah ke arah perangkap, pegang tangan saya Tuhan, jangan biarkan saya mengarah ke situ, arahkanlah saya Tuhan. Campur tanganlah dalam hidup saya. Jangan biarkan saya melangkah dalam kekuatan dan kemampuan saya. Jauhkanlah saya dari yang jahat. Terpujilah nama-Mu ya Yesus Tuhan Juruselamat hidup saya. Dalam Nama Yesus saya serahkan doa ini ke dalam Tangan-Mu, Haleluya Amin.”
Allah sanggup melakukan segala hal. Ia selalu mampu, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apapun yang terjadi, yang harus engkau ucapkan ialah “Terima Kasih, Yesus” Itulah mengapa Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, “Berterima Kasihlah kepada Tuhan untuk segalanya karena itu adalah kehendak Allah dalam Yesus untukmu” Beberapa hal adalah buruk adanya. Sungguh menyakitkan, dan kita berpikir mengapa Allah mengizinkan hal itu? Tetapi jika kita tahu Ia telah menderita dan mati buat kita, maka kita akan bersyukur dalam segala hal. Ketika kita belajar untuk mempercayai Allah, kita hanya perlu untuk mengucap syukur dan berterima kasih dalam segala hal.
Saudara-saudari yang saya kasihi dalam Yesus, saya tidak tahu bagaimana untuk menjelaskannya lebih dalam lagi, karena saya tidak ingin memulai sesuatu yang saya tidak dapat saya selesaikan. Izinkan saya mengambil satu langkah maju. Dan orang ini berkata bahwa jika doa sanggup menghancurkan batu karang seperti itu, jawabannya akan selalu datang. Ia berkata ia tidak tahu masalah mengapa doa yang sanggup menghancurkan batu karang itu dan jawabannya tidak segera datang. Tetapi ia berkata jawabannya selalu akan datang, tetapi dalam banyak kasus, jawaban doa itu tidak akan sampai pada yang meminta. Mengapa? Ada pertempuran di udara, ia mengatakan sepanjang mereka sukses membuat orang untuk memutuskan Hadirat Allah, dan batu karang itu dipulihkan, mereka mengawasi orang tersebut, mereka menunggu, iblis menunggu, mereka tahu jawaban pasti akan segera datang.
Kemudian orang ini berbicara sesuatu yang sungguh mengguncang iman saya. Itu karena pada bagian selanjutnya ia menceritakan bahwa saya pergi berpuasa selama sepuluh hari dan mengatakan Tuhan apakah ini benar? Dapatkah Engkau membuktikannya untukku? Orang ini berkata setiap orang percaya memiliki seorang malaikat yang melayaninya. Sekarang kita tahu Alkitab mengatakan bahwa malaikat-malaikat melayani roh untuk kita. Ia berkata bahwa ketika seseorang berdoa, jawaban itu datang di tangan malaikat. Malaikat itu membawa jawaban seperti yang dapat kita baca dalam kitab Daniel. Kemudian ia mengatakan sesuatu yang sungguh keras; jika seseorang yang berdoa tahu Perlengkapan senjata Allah sedang dipakai mereka, jawaban mereka datang dari malaikat yang juga mengenakan perlengkapan yang sama.
Jika seseorang tidak peduli mengenai Perlengkapan senjata Allah, malaikat mereka datang tanpa Perlengkapan juga. Jika seorang Kristen tidak peduli dengan jenis pikiran apa yang datang di kepala mereka. Mereka tidak melawan pertempuran itu di kepala mereka. malaikat mereka datang tanpa menggunakan helm. Apapun Perlengkapan Senjata Allah yang engkau tolak di bumi, malaikat yang melayanimu tidak memiliki itu juga. Dengan kata lain, Perlengkapan Senjata kita tidak melindungi tubuh fisik kita, melainkan melindungi kita dari ancaman-ancaman dalam dunia roh.
orang ini berkata, ketika malaikat datang, iblis akan melihat dan mencari area mana yang tidak tertutupi, dan area itu yang akan diserang. Jika ia tidak memiliki helm mereka akan menembak dan menusuk kepalanya. Jika ia tidak memiliki pelindung dada, mereka akan menembak dadanya. Jika ia tidak memiliki sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan berjalan dalam api. Sekarang saya hanya mengulang apa yang orang ini katakan. Sebenarnya, kami bertanya kepadanya, “Dapatkah malaikat merasakan api?” dan engkau tahu apa yang ia katakan kepada kami? Ingat ini adalah dunia roh. Ini adalah roh yang berhadapan dengan roh dan pertempuran ini sangatlah intensif, dan jika mereka melumpuhkan malaikat Allah, hal pertama yang menjadi incaran mereka ialah jawaban yang ia bawa, dan mereka mengambil itu darinya, itulah mengapa mereka memberikan itu kepada pemujaan-pemujaan, penyihir-penyihir, dan orang akan berkata, “saya memperoleh ini karena sihir saya; saya peroleh ini dari dukun;”
Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab Yakobus? Semua hal baik berasal dari Allah. Jadi dari mana iblis-iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Beberapa orang tidak dapat memiliki anak, mereka pergi ke dukun, dan ahli-ahli sihir, dan mereka hamil! Jadi dari mana iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Apakah setan pencipta? TIDAK! Ia mencurinya dari orang yang tidak berdoa hingga mendapatkannya. Yesus berkata, “Berdoalah tanpa henti” dan kemudian ia melanjutkan, “Tetapi jika Anak Manusia datang apakah Ia akan menemukan Iman di bumi?” Apakah Ia akan menemukanmu menunggu jawaban-Nya dengan terus berdoa? Ataukah engkau akan menyerah dan iblis akan mencuri jawaban doamu?
Kemudian orang ini berkata bahwa mereka tidak hanya puas mencuri jawaban doa. Mereka juga juga tertarik dalam menghalangi malaikat dan bertempur dengannya. Kadang mereka berhasil lalu menahan dan mengikat malaikat tersebut. Ia melanjutkan, ketika itu terjadi, orang Kristen adalah korbannya di bumi. Mereka dapat berbuat apa saja kepada orang Kristen itu karena ia secara total telah meninggalkan pimpinan Roh Kudus.
Saya berkata kepadanya, “Apakah maksudmu seorang malaikat dapat ditawan pasukan iblis?” Orang ini bahkan tidak tahu ayat Alkitab selama ia memberitakan kesaksian ini. Ia tidak tahu banyak ayat. Ia hanya membagikan pengalamannya. Dan ia berkata, mereka tidak dapat menahan malaikat terlalu lama karena orang percaya yang lainnya yang mengasihinya berdoa dari tempat lain, dan bala bantuan akan segera datang, dan malaikat itu akan bebas. Jika orang percaya yang bertanggung jawab tidak berdoa, maka malaikat itu akan tetap tertawan. Kemudian iblis akan mengirimkan malaikatnya sebagai malaikat terang, dan itulah saat dimana terjadi penipuan. Penglihatan yang penuh tipu, dan nubuat-nubuat palsu. Tuntunan yang salah, dan pengambilan keputusan-keputusan yang salah dalam segala hal. Dan banyak kali orang ini terbuka dari berbagai jenis serangan dan perbudakan iblis.
Lalu saya bertanya kepada Tuhan. Saya meninggalkan makan malam itu dengan gelisah dan tidak tenang. Saya berkata, “Tuhan, saya tidak ingin bahkan berusaha untuk mempercayai hal ini.” Itu menyingkirkan semua kepercayaan diri saya, keamanan saya. Ketika saya pergi untuk mencari Tuhan, itu adalah sepuluh hari, Tuhan melakukan dua hal. Ia tidak hanya mengonfirmasi hal yang saya dengar, Ia membuka pikiran saya untuk melihat lebih banyak dari orang ini tentang apa yang terjadi di dunia roh. Dan kedua, Ia memimpin saya untuk melihat apa yang seharusnya kita lakukan pada segala hal yang terjadi supaya kita tidak dikuasai, melainkan kita dapat menguasai. Dan kita perlu mengetahui tiga hal, dan benar-benar sadar akan ketiga hal ini.
Pertama: bagaimana cara bertempur dengan senjata-senjata rohani kita dalam pertempuran di dunia roh. Alkitab menyebutnya Perlengkapan Senjata Allah. Itu bukan perlengkapan perang kita; itu perlengkapan perang milik Allah. Ketika kita menggunakannya, kita mengizinkan Allah bertempur menggunakan kita. Kedua: kita harus mengerti hubungan dari pelayanan roh yang dikerjakan malaikat untuk kehidupan rohani kita. Dan menjadi peka terhadap apa yang terjadi di dalam hati sebagai tuntunan untuk perlu mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia roh mengenai kita, yang mana membawa kita ke hal yang Ketiga: yaitu Roh Kudus
Roh Kudus tidak datang kepada kita sebagai pembantu, melayani kita, dan membawa suatu hal kepada kita. Ia tidak pulang balik kepada Bapa dan mengatakan kepada-Nya apa yang kita perlukan. Itu adalah pekerjaan malaikat-malaikat. Tetapi Ia berdiri di sisi kita. Melakukan apa? Menuntun kita, mengajar kita, menolong kita untuk berdoa dengan cara yang benar. Dan ketika hal ini terjadi di dunia roh, Ia mengatakan kepada kita, kadang ia membangunkanmu di malam hari dan berkata, “Berdoalah” engkau mengatakan, “Tidak, belum waktunya.” Dan Ia berkata, “Berdoa sekarang.” Mengapa? Ia melihat apa yang terjadi dalam roh. Kadang juga ia berkata, “Besok harus berpuasa” kemudian engkau menjawab, “Oh tidak, saya akan mulai hari senin!” Ia mengerti apa yang terjadi dalam dunia roh. Kita harus belajar untuk peka terhadap Roh Kudus. Ia menuntun kita pada jalan yang benar. Saudara saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, kita harus berhenti di sini. Mungkin besok pagi kita dapat berbicara mengenai bagaimana kita dapat berdoa dengan tipe doa ketiga, mengetahui pertempuran di dalam roh, dan bagaimana kita dapat mencapai suatu terobosan untuk melelehkan batu karang, serta bagaimana mempertahankan doa kita seperti itu. Dan sekali kita mempelajari ini, itu akan menjadi hal yang menyenangkan dan penuh sukacita. Kemudian kita akan belajar satu hal: Pertempuran ini bukanlah milik kita; pertempuran ini milik Tuhan Yesus! Segala Kemuliaan hanya bagi-Nya, Terpujilah Nama Yesus dari kekal hingga kekal! Haleluya
Mari berdirilah teguh. Kenakanlah seluruh Perlengkapan Senjata Allah. Lihatlah seseorang di sekelilingmu dan bantulah mereka yang kehilangan, Apa yang Allah mau bagi hidup mereka. Beritakanlah Kristus kepada mereka dan berdoalah kepada mereka. Yesus yang memberi Kuasa, berdoalah kepada keluargamu dan orang orang di sekitarmu yang membencimu maupun mengasihimu. Kasihilah mereka sebagaimana Kristus juga telah mengasihimu dan ajarlah mereka untuk mengenal-Nya lebih lagi. Kuatkanlah hati mereka dan berkata, “Mari kita bangkit! Dengan Kuasa di dalam Yesus kita sanggup mengatasi segala hal.” Bawa mereka kepada Yesus, dan akuilah dosa-dosamu di hadapan-Nya. Bertobatlah, waktunya sudah semakin sedikit, Yesus akan segera datang. Persiapkanlah dirimu, ia tidak menunggu sampai ambisi-ambisi pribadimu tercapai, Percayalah Ia akan datang segera. Kasih-Nya tiada berkesudahan datanglah kepada-Nya selagi masih ada waktu. Kiranya Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus, dengan Kuasa Roh Kudus, menyertaimu dan memberimu kekuatan sampai selama-lamanya.
Amin
0 Response to "Bagaimana Setan Menggagalkan DOA Kita "
Post a Comment