Definisi Korpus Luteum

Korpus luteum ialah massa jaringan kuning di dalam ovarium yang dibentuk oleh sebuah folikel yang telah matang dan mengeluarkan ovumnya. Dalam rahim, korpus luteum akan mengeluarkan hormon progesteron yang berguna untuk mengatursiklus menstruasi, mengembangkan jaringan payudara, menguatkan rahim pada waktu kehamilan dan melindungi dari kanker endometrium pada wanita pasca menopause. Kurpus luteum akan berhenti memproduksi hormon progesteron pada saat ovum tidak dibuahi dan berkembang menjadi korpus albikan.

Pada saat ini, lapisan rahim akan meluruh keluar dari rahim. Kemudian setelah ovulasi, korpus luteum timbul dari transformasi sel-sel granulosa yang tinggal menjadi sel-sel lutein polihedral besar yang mensekresi estrogen danprogesteron, siklus hidup korpus luteum dapat dibagi menjadi empat stadium :proliferasi, vaskularisasi, maturitasi dan regrasi. Pada awalnya kongesti kapiler dan perdarahan kedalam lapisan sel-sel granulosa diikuti oleh invasi kapiler dari sel-sel teka dan sel-sel granulosa yang mengalami luteinasi, walaupun perdarahan yang terjadi di dalam lumen biasanya tipe zonal.

Perdarahan yang lebih ekstensif dapat meregang seluruh lumen dengan darah membentuk suatu hematoma korpus luteum. Folikel yang baru ruptur yang terisi materi kongulasi kemerahan disebut juga korpus hemarrhagicum. Kadang-kadang terjadi perdarahan intra peritoneal. Stadium maturasi dimulai sekitar hari keempat setelah ovulasi korpus luteum mencapai puncak. Aktifitas fungsional sekitar hari kedelapan setelah ovulasi.

Apabila terjadi kehamilan perkembangan korpus luteum berlanjut di bawah pengaruh chorionic gonadotropin. Apabila konsepsi tidak terjadi korpus luteum mulai mengalami regresi sekitar hari kesembilan setelah ovulasi. Penurunan produksi estrogen dan progesteron menimbulkan perubahan-perubahan endometrium sehingga mengakibatkan menstruasi. Normalnya, interval dari ovulasi hingga menstruasi cenderung stabil 14 hari variabilitas panjang siklus biasanya disebabkan oleh variasi dalam jumlah hari yang dibutuhkan untuk perubahan folikel dan pematangan sewaktu fase menjelang ovulasi. Namun kadang-kadang korpus luteum dapat menetap walaupun korpus tidak terjadi karena produksi estrogen dan progesteron berlarut, menstruasi tidak berhasil muncul pada waktu yang diharapkan, sindrom korpus luteum, persisten ini dapat dikacaukan dengan kehamilan muda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Definisi Korpus Luteum"

Post a Comment