Kuliah Kerja Pemberdayaan Masyarakat (KKPM)

a. Kuliah Kerja Pemberdayaan Masyarakat adalah program kegiatan kuliah kerja tematik yang termasuk kegiatan intra kurikuler pilihan dengan bobot 2 SKS dengan peserta mahasiswa S1. Dilaksanakan pada salah satu dari semester VI, VII atau VIII (calon peserta telah menyelesaikan minimal 110 SKS dari beban studi yang harus ditempuh) dan waktu pelaksanaan + 1,5 bulan.

b. Mekanisme pelaksanaan:

Diawali dengan pengumuman, diikuti dengan pendaftaran peserta, kemudian seleksi peserta dan pembekalan sebelum ke lapangan lalu pelaksanaan KKMP dan evaluasi (dilakukan oleh Tim PPMM – LPPM).

c. Output kegiatan:

Mahasiswa yang memiliki motivasi, inovasi dan kemampuan untuk menerapkan ketrampilan/kecakapan membantu pengembangan masyarakat antara lain Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

3. Bantuan Penelitian Kewirausahaan

a. Bantuan Penelitian Kewirausahaan adalah program kegiatan yang termasuk kegiatan Co-Kurikuler dan bersifat sukarela dengan peserta mahasiswa S1. Dilaksanakan pada semester VII atau VIII dalam waktu tiga sampai enam bulan.

b. Kegiatan yang dilakukan meliputi:

(1) Bimbingan penyusunan skripsi bidang Kewirausahaan 

(2) Penulisan artikel ilmiah bidang Kewirausahaan

(3) Penelitian bidang Kewirausahaan

(4) Seminar/workshop hasil-hasil penelitian bidang Kewirausahaan.

c. Output kegiatan

Skripsi/penelitian/artikel ilmiah bidang Kewirausahaan.

4. Program COOP (Cooperative Academic Education)

a. Program COOP adalah program kegiatan yang termasuk kegiatan Co-Kurikuler dan bersifat sukarela dengan peserta mahasiswa S1. Dilaksanakan pada semester VII atau VIII dalam waktu tiga bulan.

b. Kegiatan

1) Peserta Program COOP bekerja secara full time di salah satu Badan Usaha.

2) Mahasiswa peserta Program COOP mendapatkan kompensasi yang berupa biaya transportasi dan penginapan sesuai dengan standar UMR yang berlaku.

3) Mahasiswa peserta program COOP akan mendapatkan surat keterangan bekerja disertai hasil penilaiannya sebagai referensi untuk mencari pekerjaan.

c. Output kegiatan

1) Mahasiswa mempunyai pengalaman bekerja secara nyata di perusahaan (industri atau UKM), sehingga soft skill dan hard skill-nya meningkat.

2) Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaannya di perusahaan.

3) Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan, di dunia kerja.

4) Mahasiswa memperoleh tambahan penghasilan.

5) Mahasiswa memperoleh kesempatan atau peluang untuk bekerja di perusahaan yang bersangkutan atau memperoleh kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja baru sebagai wirausahawan.



V. Penutup

Berbagai program kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa tersebut diharapkan mereka akan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam rangka pengembangan wawasan kemandirian.

Berdasarkan kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan ini, akan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa yang bersangkutan dan juga bagi Perguruan Tinggi, antara lain terdiri dari :

a. Keseimbangan kemampuan akademis, kemampuan bersikap dan kemampuan berkarya dalam rangka menuju pengembangan diri, baik sebagai Wira Usaha Baru (WUB) yang profesional, mandiri, dan inovatif dan Alumni yang Berwawasan keMandirian (ABM).

b. Mendapatkan kesempatan memperpendek masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan.

c. Mewujudkan program entrepreneur education untuk mencapai terbentuknya sumber daya manusia yang terdidik, berkualitas dan mandiri.

Kegiatan di atas disusun dalam suatu materi pedoman sebagai acuan bagi pihak-pihak yang berkompeten dalam pelaksanaan ”Model Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa UNS” (lihat skema).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kuliah Kerja Pemberdayaan Masyarakat (KKPM)"

Post a Comment