Kemoterapi dan bioterapi intravena

Kemoterapi dan bioterapi intravena untuk mengobati kanker 


Prinsip-Prinsip Pelaksanaan 

1. Persiapan, penanganan dan pelaksanaan kemoterapi dan bioterapi agent dnan penanganan cairan tubuh pasien serta terekpose obat-obat berbahaya. 

2. Metoda pemberian infuse mencakup 

a. Piggy-back (short term) 

b. Free-Flow-Pus 

c. Terus Menerus (Continuous) 

3. Kemoterapi dipertimbangkan sebagai pengobatan dengan kewaspadaan tinggi (ISMP Canada) 



Peralatan: 

Peralatan perlindungan personal yang sesuai : 

· Sarung tangan dobel 

· Pakaian kemotherapi 

· Kapas alkohol 

· Alas plastic absorbent disposibel 

· Container (bengkok)untuk menampung limbah yang berbahaya (needle atau pecahan, dll) 

· Pelindung wajah (melindungi dari percikan) 

· Kontainer menampung limbah yang berbahaya 

· Kemoterapi kit 

· Peralatan untuk mencuci mata emergenci 

Peralatan emergenci yang mudah diakses misalnya oksigen, infuse set dengan NaCl 0,9% 

Anaphylaksis kit dekat tempat tidur 

Ektravasation kit dekat tempat tidur (jika diberikan agen vesicants) 

Agents (obat) dalam kantong tertutup dan tahan bocor 

Obat-obatan suportif 

Cairan IV yang sesuai. 



Cara Kerja 

1. Mengkaji status kondisi pasien dan toksisitas obat dengan alat pengkajian yang disetujui 

2. Memastikan order dari medis dan persetujuan tindakan kemoterapi/bioterapi 

3. Memastikan cara pemberian dan dosis bandingkan dengan pemberian terakhir 

4. Mengkaji kelengkapan order meliputi terapi suportif pre dan post terapi misalnya hidrasi, antiementik 

4.1 memastikan bahwa dosis sesuai untuk pasien, diagnosis dan rencana keperawatan 

4.1.1 Jika ragu-ragu, konsultasikan denagn ahli pharmasi atau dokter. 

5. Cek ulang dosis secara perhitungan matematis oleh perawat yang telah teregistrasi dihubungkan dengan body surface area. 

6. menentukan obat-obat yang bersifat vesicant dan yang berpotensi iritan. 

7. Menentukan metoda pemberian infuse ( mengacu pada chart pemberian obat-obat sitotoksisk) 

7.1. Piggy-back (short term), menentukan selang infuse yang sesuai dengan larutan dan infuse piggy-back kemoterapi serta dosis yang membutuhkan selang khusus. 

7.2. Free-Flow Push, dapatkan selang infuse yang sesuai dengan larutan dan hubungkan syringe yang berisi obat ke port tertutup pada pasien. 

7.2.1. pemberian agent IV push, diperbolehkan larutan infuse IV untuk melarutkan obat tersebut. 

7.3. Continue infusion (24 jam atau lebih) , infuse continue umunya menggunakan suatu line PICC atau alat penyabang (cagak) sebab konsentrasi obat pada infuse. Misalnya doxorubicin, fluorouracil, cisplatin) 

7.4. Vesicants: 

7.4.1. Hindari infuse vesicants lebih lama dari 30 – 60 menit 

7.4.1.1. Pemberian infuse vesicants untuk waktu lebih dari 30- 60 menit melalui CVP 

7.4.2 Jangan menggunakan infuse IV perifer untuk pemberian vesicants secara continue. 



8. Prioritaskan segera untuk mengantungan infuse dengan benar 

8.1. Identifikasi dua identitas spesifik pasien (misalnya nama dan tanggal lahir) 

8.2. PPengembalian darah dan kepatenan IV 

8.2.1. Kepatenan vena dan pembilasan dilakukan dengan menggunakan minimal 10 ml larutan IV yang sesuai antara pemberian setiap agent baru. 



9. Sebelum, selama dan setelah infuse, monitor tanda-tanda vital setiap 20 – 30 menit pada dua jam pertama, khusussnya pada pemberian antineoplastik dengan potensial anafilaksis tinggi.
Search: www.fik.ui.ac.id/pkko/files/REVISI%20radioterapi.doc

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kemoterapi dan bioterapi intravena"

Post a Comment